Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Indah Wanita Jelita

1 Desember 2012   17:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:21 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itu mengajakku menuju area parkir di gedung jangkung. Kami menaiki eskalator menuju ke lantai atas, baru turun ke lantai berikutnya tempat mobilku aku parkir. Aku senang menggandeng tangannya yang bersih dengan lengan yang atletis. Laki-laki ini sungguh unik dengan gaya berpakaian yang sederhana namun sangat elegan. Aku suka lelaki sederhana ini. Menarik perhatian semua orang. Percaya diri.

Sampai di area parkir dia antarkan aku untuk sholat dzuhur.

"Kamu nggak sholat?" tanyaku padanya.

"Oh aku selalu sholat setiap detik waktu. Aku menyatu denganNya..." sahutnya dengan tenang.

"Oh oke! Kayak Syekh Siti Jenar dan Alhalaj saja ..." timpalku yang membuat dia tersenyum.

Aku mengambil air wudlu. Dibawakannya tasku dan dia pergi ke area istirahat para sopir di area parkir sekira berjarak 20 meter dari musholla. Di sana terlihat dia membaca buku tebal Shakespeare yang berisi drama. Selesai sholat aku pergi menemuinya.

"Apa istimewanya Shakespeare?" tanyaku memancing diskusi sambil aku menuju ke mobil.

"Shakespeare adalah jenius. Dia yang membuat kisah klasik menjadi kontemporer pada zamannya. Berkat Shakespeare kita bisa tahu kehidupan zaman klasik Yunani. Karya-karya Shakespeare melampaui zamannya dan abadi. Yang mencengangkan adalah kemampuan Shakespeare dalam mengusai bahasa Inggris dengan kosa-kata kaya luar biasa. Tak ada satu pun pengarang sebesar Shakespeare dalam penguasaan kosa-kata bahasa Inggris! Karya-karya seperti Romeo-Juliet, Othello, menjadi inspirasi cinta dalam khasanah peradaban setiap bangsa!" jelasnya tentang Shakespeare.

"Oh, I see.. Iya contohnya Sam Pek-Ing Tay ya dalam khasanah kebudayaan China..." sahutku.

"Oke see you..." kataku sambil mencium pipi kiri dan pipi kanannya di depan pintu depan mobil yang sudah terbuka.

Dia merentangkan tangannya. Dia memelukku. Aku balas memeluknya. Pelukan lembutnya sungguh kurasakan sebagai kehangatan pelukan lelaki yang selama hidupku tak pernah aku rasakan. Aku hanya bisa membayangkan selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun