Lalu yang merasa tidak senang siapa? Pertama, pihak-pihak yang kalah. Orang pertama yang tidak senang pasti Foke-Nara, dan rentetan gerbong pendukungnya partai-partai juga sangat tidak senang seperti Bang Yos, Rhoma Irama, Amien Rais, Marzuki Alie, yang nota bene mereka merasa dirugikan secara politis dan ekonomis dengan kekalahan Jokowi-Ahok ini.
Kedua, pegawai pemda eselon tinggi yang koruptif dan kotor selama ini. Mereka jelas akan jengah dan dag dig dug mengamati pergeseran kekuasaan ini. Bukan tidak mungkin para kepala dinas di DKI akan mengalami mutasi sebagai penyegaran. Ini sungguh ditakutkan oleh mereka.
Ketiga, pengusaha kotor yang kolusif - seperti Hartati Murdaya yang menguasai Area Pekan Raya Jakarta dan membuatnya menjadi seolah out of the touch from common people. Ini sungguh memberatkan dan akan banyak kasus terbongkar.
Melihat situasi demikian, dan juga secara terbuka jika dicermati masih ada celah bagi Foke-Nara untuk memenangi kursi Gubernur DKI versi KPUD. Tidak kurang anggota Timses Jokowi-Ahok, Rieke Dyah Pitaloka juga menekankan perlunya mengawal dan bukti C1 jangan sampai hilang. Kita lihat saja nanti bagaimana akhir episode ini. Kawal hingga KPUD DKI jangan sampai menyampaikan hasil akhir memenangkan Foke-Nara! Waspada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI