Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi-Ahok: Waspadai Ucapan Selamat Foke Hanya untuk Quick Count, Bukan Sebagai Gubernur DKI!

21 September 2012   10:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:03 2972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu yang merasa tidak senang siapa? Pertama, pihak-pihak yang kalah. Orang pertama yang tidak senang pasti Foke-Nara, dan rentetan gerbong pendukungnya partai-partai juga sangat tidak senang seperti Bang Yos, Rhoma Irama, Amien Rais, Marzuki Alie, yang nota bene mereka merasa dirugikan secara politis dan ekonomis dengan kekalahan Jokowi-Ahok ini.

Kedua, pegawai pemda eselon tinggi yang koruptif dan kotor selama ini. Mereka jelas akan jengah dan dag dig dug mengamati pergeseran kekuasaan ini. Bukan tidak mungkin para kepala dinas di DKI akan mengalami mutasi sebagai penyegaran. Ini sungguh ditakutkan oleh mereka.

Ketiga, pengusaha kotor yang kolusif - seperti Hartati Murdaya yang menguasai Area Pekan Raya Jakarta dan membuatnya menjadi seolah out of the touch from common people. Ini sungguh memberatkan dan akan banyak kasus terbongkar.

Melihat situasi demikian, dan juga secara terbuka jika dicermati masih ada celah bagi Foke-Nara untuk memenangi kursi Gubernur DKI versi KPUD. Tidak kurang anggota Timses Jokowi-Ahok, Rieke Dyah Pitaloka juga menekankan perlunya mengawal dan bukti C1 jangan sampai hilang. Kita lihat saja nanti bagaimana akhir episode ini. Kawal hingga KPUD DKI jangan sampai menyampaikan hasil akhir memenangkan Foke-Nara! Waspada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun