Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi-Ahok Menang: Tuhan Membungkam Rhoma Irama, Panwaslu, Ustadz Bayaran, Amien Rais, Marzuki Alie, Hidayat Nur Wahid dan Barisan Nasi Bungkus

21 September 2012   07:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:05 4784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Amien Rais?" tanya Dai, suami Pingkan.

"Sudah dilipat oleh zaman. Manusia galau. Suruh tobat saja beliau!"

"Hidayat Nur Wahid?" tanya Sabung.

"Tanyakan saja soal uang mahar dan galau! "

"Marzuki Alie?" tanya Cut Herdiana, istri ketiga Dai, satu dari empat istri Dai.

"Politikus! Ya begitulah cara berkomunikasinya!"

"Ustadz bayaran?" tanya Sabung.

"Jangan ikuti ustadz bayaran. Ada banyak ustadz seperti Gus Mus, Ahmad Abdulhaq, Komaruddin Hidayat, Quraish Shihab yang sejuk di hati dan jiwa yang mengajarkan agama dengan indah."

"Pasukan barisan nasi bungkus?" tanya Monahara sambil tertawa renyah gaya remaja 17 tahun.

"Tertawalah sepuasnya soal barisan nasi bungkus ya..." celetuk Pingkan sambil memeluk Ducati kebanggaannya.

"Intinya, kebenaran berada di atas kedzoliman dan penipuan berkedok agama. Atas nama Tuhan mereka berkoar-koar, seolah orang lain tidak beragama. Namun justru Tuhan yang membungkam mereka dengan kemenangan Jokowi-Ahok. Hanya karena Tuhan saja mereka menang. Ini pelajaran, jangan membawa-bawa Tuhan dalam berpolitik. Kualat hasilnya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun