Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Jennifer dan Dua Wanita Bernama Airin dan Telaah Pikiran Wardawawan

15 Februari 2014   16:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Airin kecil..." sahut Jennifer.

Tergantung. Menurut aku ya cantik standard. Cantik umum. Cantik kesan fisik. Cantik rata-rata. Artinya, Airin cantik menurut standard faktor kesan rata-rata orang Indonesia yang menyebut cantik sebagai berkulit putih, badan semampai, berambut, berbibir tipis - padahal di Barat sana full lips adalah standard seksi dan sensual seperti Angelina Jolly, Ellen Maringka - ini seorang Kompasianer, Bulana seorang mahasiswi, dan Vita tentunya juga sensual dan seksi sebagai seorang ibu dua anak.

"Hush aneh kamu nih Wawan..." timpal Jennifer. Kamu bisa disomasi banyak orang gara-gara menyebut kenyataan di dunia Kompasiana...."

"Apanya yang aneh. Ini dunia yang unik. Antara yang nyata dan tak nyata menjadi sama. Dan kenyataan dan fiksi sesungguhnya adalah dunia yang sama. Maka meyakini adanya fiksi adalah kenyataan dalam fiksi itu sendiri. He he he!" sahut Wardawawan.
"Trus?" tanya Jennifer.

Ya begitulah. Aku menginginkan kamu, Jennifer, karena kamu berbeda dengan Airin kecil dan Airin dewasa. Karena kamu berbeda dengan mereka. Airin Ismi atau pun bahkan Airin Rachmi Diany.

"Oh begitu ya Wawan?" pungkas Jennifer.

"Iyalah," sahut Wardawawan.

"Pandangan tentang wanita seperti yang kamu gambarkan tentang Airin, Angel, Vita, Bulana, Ellena, sungguh pandangan yang begitu indah. Bagimu wanita tak pernah disebut ‘telah hadir' namun selalu hadir dalam kedirian wanita itu masing-masing selamanya; unik. Tak ada kata masa lampau. Dulu. Terlupakan. Namun juga bukan mengingat dan membandingkan. Karena setiap perempuan bagimu unik. Setiap wanita adalah dirinya sendiri. Ini yang membuat aku jatuh cinta padamu, Wawan!" kata Jennifer Dann.

"Itu yang membuat aku suka kasih kamu puisi!" sahut Wardawawan.

Maka Wawan pun mengutipkan salah satu puisi cinta dari Kompasiana.
***lalu kalian bertanya tentang cinta agar aku bisa memuja
ya beri aku cintamu agar aku rasa cintamu hanya untuk saya
beri aku cinta agar rasa indahku padamu ada selamanya
beri aku cinta agar aku bisa berkata aku punya cinta
beri aku cinta agar aku mampu memaknai bahagia
beri aku cinta agar aku tahu makna cinta betapa indahnya
beri aku cinta agar rasa cinta mampu aku cerna
beri aku cinta agar rasa cinta selalu memesona jiwa
beri aku cinta agar cinta menjadi hal paling bermakna
beri aku cinta agar setiap napas adalah rasa pesona
beri aku cinta agar setiap detik waktu adalah cinta nyata
beri aku cintamu agar cinta itu tertanam di jiwa sempurna
beri aku cinta agar cinta itu selalu terang saja menyala-nyala
beri aku cinta agar hidup aku dan kamu jadi rasa di surga
beri aku cinta agar jiwa kita menyatu dalam keindahan semesta
beri aku cinta agar setiap masa adalah wujud cinta sesungguhnya
beri aku cinta agar aku mampu merasa kau tak lekang masa
beri aku cinta agar cinta kita menjadikan hidup indah tanpa cela
beri aku cinta agar kamu dan aku menyatu dalam cinta kita
beri aku cinta agar hidup kita menjadi indah penuh warna
beri aku cinta agar keindahan hidup semakin bergelora
beri aku cinta agar cinta setiap keindahan aku bisa rasa
beri aku cinta agar aku membutuhkan kamu selama napas ada
beri aku cinta agar untuk kita surga dipindahkan ke dunia
beri aku cinta agar cinta itu menyatukan kita tanpa kata
beri aku cinta agar aku tahu arti cinta dalam hidup di dunia
beri aku cinta agar surga aku dan kamu dapat dengan segera
beri aku cinta agar tuhan aku kamu dan saya menyatu baka
beri aku cinta agar aku tak mampu melihat aku kamu dan tuhan esa
beri aku cinta agar aku mampu memuja kamu wahai wanita
beri aku cinta agar aku tahu ini cinta dalam bentuk puja
beri aku cinta agar aku tahu wanita aku tuhan surga satu adanya
beri aku cinta agar aku bisa bilang salam bahagia ala saya

"Duh puisinya. Met Valentine's Day sayang..." kata Jennifer sambil memeluk Wawan, eh, Wardawawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun