Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi dan Solusi Penelitian Gunung Padang, Ditemukan Sungai Bawah Tanah?

19 Oktober 2014   19:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28 3578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya perusakan tak perlu terjadi jika teknologi tinggi digunakan untuk (1) mengakhiri kontroversi Gunung Padang yang diliputi mitos dan dugaan ngawur, (2) menghindari pengadaan proyek penelitian yang membuang uang negara, (3) berbiaya murah dan menyelamatkan uang negara, (4) tidak melanggar hukum Kepurbakalaan karena tidak merusak situs, (5) mengakhiri konflik kepentingan antara peneliti dan masyarakat di kampung tempat situs Megalitikum berada.

Dengan demikian, Jokowi perlu menghentikan penelitian atau memerintahkan pemamakaian alat pemindai susunan bebatuan - untuk menentukan adanya bangunan buatan manusia di dalam perut tanah Gunung Padang - sehingga tak merusak situs Megalitikum Gunung Padang sekaligus tidak melanggar aturan Undang-undang Kepurbakalaan. Plus tak menghamburkan uang untuk proyek sia-sia itu.

Oh ya. Siapa yang membuat sungai bawah tanah mirip terowongan berisi air? Tim peneliti. He he he.

Salam bahagia ala saya.

14136953501951625788
14136953501951625788
14136955441775193369
14136955441775193369

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun