Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

DPR Pecah: Langkah Cerdas Cegah Pemakzulan Jokowi-JK

30 Oktober 2014   07:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:12 3133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang dilupakan. Upaya untuk pemakzulan itu sejak awal harus dilawan. Salah satu cara untuk melawan adalah membentuk DPR Sementara dan tidak mengakui DPR pimpinan Setya Novanto. Dengan pembentukan kelengkapan dewan dan pimpinan dewan, maka DPR pimpinan Pramono Anung dengan segera akan melakukan rapat kerja dengan menteri. Ini jelas menghantam muka para pentolan partai di DPR terutama Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Hidayat Nur Wahid serta Ibas. Mereka tak bisa melarang menteri melakukan rapat dengan kubu Jokowi atau kubu Prabowo.

Terbentuknya pimpinan DPR Sementara pimpinan Pramono Anung merupakan (1) klimaks kekecewaan dan kewaspadaan koalisi Prabowo yang semakin (2) tidak demokratis dan arogan dalam menyikapi kemenangan di DPR. Tujuan pembentukan DPR Sementara juga untuk mengamankan pekerjaan para menteri agar tak diganggu oleh DPR pimpinan Setya Novanto. Terlebih penting lagi, kubu Jokowi mewaspadai adanya upaya sistematis untuk menjungkalkan Jokowi alias pemakzulan politis terhadap Jokowi oleh DPR dan MPR alias TK.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun