Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Primadona Ronggeng Nyi Sadea dan Terowongan Lampagan

20 Januari 2015   00:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:48 4959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di toko itu banyak barang antik dijual dari seluruh dunia. Koleksi barang antik datang dari seluruh dunia, termasuk dari Hindia Belanda. Terlebih lagi sejak tahun 1839 William Ruys melayani rute perdagangan Belanda dan Hindia Belanda. Tiga dekade berikutnya, pada 1872 Rotterdam Lloyd atau Stoomboot Reederij atau Rotterdamsche Lloyd mulai melayari Rotterdam - Batavia.

Mark sebelum menikah dengan Ellen telah memiliki seorang anak dengan seorang perempuan Asia. Nama toko Roti Shadeau milik Mark dan Ellen sebenarnya diambil dari nama anak perempuan Mark dengan wanita Asia.

Itulah Nyi Sadea yang menjadi legenda dan sering menyanyikan lagu bahasa Belanda yang terdengar di Terowongan Lampagan. Penampakan Nyi Sadea yang mengenakan baju merah pun identik dengan trend pakaian perempuan Indo pada waktu itu. Shadeau nama anak perempuan itu pun menjadi Sadea dalam bahasa orang-orang Sunda.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun