Pada saat melakukan pendaftaran visa online, si pemohon akan diminta mengunggah pasphoto berlatar putih dengan ukuran 5x5 cm dalam format jpeg dengan ukuran file tak lebih dari 300 KB. Detail mengenai persyaratan pasphoto bisa ditemukan di situs kedutaan besar India. Sebenarnya si pemohon tak harus mengunggah foto pada saat mendaftar online, jadi jika file foto belum ada, pemohon tak perlu khawatir tetap bisa melakukan pendaftaran visa online dengan men-skip pada bagian unggah foto. Lalu apa bedanya mengunggah foto saat mendaftar online dengan tidak mengunggah foto?Â
Jika foto diunggah secara online, maka pada print-out dokumen permohonan visa, otomatis foto kita akan tampak pada bagian kiri atas, persis diatas barcode nomor code permohonan visa. Dan kita hanya membutuhkan satu lembar pasphoto lagi untuk ditempel pada kolom yang tersedia di bagian kanan atas. Namun, jika kita tidak mengunggah foto saat daftar online, maka kita memerlukan 2 (dua) lembar pasphoto ukuran 5x5cm untuk ditempel di bagian kiri atas dan kanan atas pada kolom yang telah disediakan. Â
Tanda Tangan  Formulir Permohonan Visa
Setelah formulir permohonan visa online terisi secara lengkap, ada pilihan tombol di bagian bawah formulir yaitu edit atau submit. Jika kita sudah yakin bahwa setiap kolom terisi dengan benar, maka kita tinggal tekan tombol submit. Setelah melakukan submission dokumen, ada dua pilihan yaitu menyimpan atau print-out dokumen. Jika komputer kita terhubung dengan printer ya sebaiknya di print langsung. Harap diingat, jika saat daftar online kita sertakan dengan unggah pasphoto, maka sebaiknya formulir di print berwarna supaya foto kita terlihat. Tetapi jika kita tidak mengunggah foto, maka tak masalah jika formulir permohonan yang hanya terdiri dari 2 lembar tersebut di print hitam putih.Â
Nah, jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan dua kali pada lembar pertama dan lembar kedua. Pada lembar pertama, letak kolomnya tepat dibawah kotak pashoto kanan atas. Tanda tangan kedua pada kolom pernyataan (lembar kedua) bahwa informasi yang kita isi diatas adalah benar. Tanda tangan formulir harus sama dengan tanda tangan yang kita gunakan pada buku paspor. Untuk menandatangani dokumen resmi seperti permohonan visa ini sebaiknya menggunakan pena isi biru supaya terlihat tangannya benar-benar asli bukan hasil print out, karena seluruh isian dokumen tercetak hitam meski menggunakan printer berwarna kecuali pasphoto.Â
Dokumen Pendukung Permohonan Visa
Setelah formulir permohonan visa online kita printing dan ditanga tangani, maka kita perlu mempersiapkan dokumen pendukung lainnya. Pertama, itinerary perjalanan dan akomodasi. Untuk visa turis, visa bisnis dan sebagainya saran saya pemohon membuat satu lembar itinerary berisi rangkuman perjalanan keberangkatan dan kedatangan, dari negara asal ke negara tujuan dan saat kembali nanti. Informasi akomodasi yaitu nama hotel dan alamat hotel dimana kita akan tinggal selama di India.Â
Dan nama-nama tempat yang akan kita kunjungi selama berada di India lengkap dengan hari dan tanggal kunjungan. Itinerary perjalanan yang kita buat sendiri ini tentunya untuk mempermudah pihak kedutaan memproses permohonan visa kita, disamping memang merupakan dokumen yang wajib disertakan. Kedua, fotocopy konfirmasi tiket pesawat atau print-out e-ticket. Ketiga, dokumen yang menunjukkan kita telah booking hotel. Untuk dokumen ini kita bisa memohon pada pihak hotel untuk menyediakannya atau biasanya kita mendapatkan notifikasi pada saat melakukan booking.Â
Keempat, printing-out rekening koran tabungan 3 bulan terakhir. Rekening koran ini penting untuk menunjukkan pada pihak kedutaan bahwa kita punya cukup uang untuk biaya hidup selama berada di India. Bagi permohon visa turis, rekening koran ini sifatnya wajib. Sedangkan bagi pemohon visa bisnis seperti saya, rekening koran dapat diganti dengan dokumen lain seperti undangan dari pihak penyelenggara. Dan kebetulan undangan untuk saya dari pihak penyelenggara menyebutkan secara lengkap apa saja yang ditanggung oleh pihak penyelenggara seperti tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi dan meals selama di India. Tetapi demi kelancaran, saya tetap menyertakan rekening koran tabungan 3 bulan terakhir. Â
Penyerahan Formulir Permohonan dan Dokumen Pendukung
Bagi pemohon visa yang mengurus sendiri ke kedutaan, wajib melakukan cek dan ricek terlebih dahulu agenda libur kedutaan India melalui website. Supaya kedatangan kita ke kedutaan tak sia-sia, apalagi si pemohon dari luar kota atau luar Jawa. Setiap kedutaan tentu punya agenda libur tersendiri. Nah, untuk kedutaan India, pada Agustus 2016 ini tidak ada hari libur khusus terkait dengan hari perayaan di India, kecuali pada tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai hari libur karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Jam operasional penyerahan formulir permohonan visa pun terbatas. Dibuka dari jam 8:30 hingga jam 12:00 siang. Pada sore hari, counter dibuka kembali jam 16:00 sampai dengan 16:30 wib, namun hanya untuk pengambilan paspor saja.Â