Mohon tunggu...
Nino Histiraludin
Nino Histiraludin Mohon Tunggu... profesional -

Mencoba membagi gagasan. Baca juga di www.ninohistiraludin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masak Solusi Kuota BBM Jebol Cuman Naikin Harga?

9 November 2014   04:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:16 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mudahnya dapat kendaraan pribadi bahkan dengan uang muka minimal

[caption id="attachment_334044" align="alignnone" width="269" caption="Murah banget"]

14154475001696730347
14154475001696730347
[/caption]

Perlu kebijakan yang tepat supaya pertumbuhan kendaraan tidak melesat jauh. Bukan soal apa-apa, lihat saja peruntukan penggunaan kendaraan roda dua. Anak SMA sudah memakai kendaraan untuk bersekolah, foto kopi KTP, membeli sayur, ke tempat saudara yang jaraknya ga ada 1 km lebih suka naik kendaraan dibanding berssepeda.

4. Budaya malu pengisian premium

[caption id="attachment_334036" align="alignnone" width="524" caption="Deretan mobil baru CC besar salah satu Pemda"]

14154465781076973656
14154465781076973656
[/caption]

Mudah kita temui mobil pribadi yang CC nya diatas 2.000 masih merasa tak berdosa mengisi premium di SPBU. Kebijakan kendaraan pemerintah yang tak diperbolehkan mengisi premium juga tak terdengar lagi kabarnya.

5. Enggan menggunakan transportasi umum

[caption id="attachment_334037" align="alignnone" width="564" caption="Saat lebaran tahun 2008 di salah satu stasiun Jateng"]

14154466791066786135
14154466791066786135
[/caption]

Kita lebih suka menggunakan kendaraan sendiri karena kendaraan umum tak nyaman, lama, dan mahal. Lha kalo angkuta tak laku bagaimana pengusaha angkuta mau mengganti kendaraannya? Biaya ganti onderdil saja harus pinjam ke bank.

Tugas Pemerintah

Sedangkan disisi kebijakan, ada 4 tugas penting agar konsumsi BBM tidak membengkak. Yang utama tentu saja menyadarkan masyarakat untuk menggunakan BBM pada kegiatan produksi bukan konsumtif (bukan untuk bekerja). Disisi lain, keluarkan kebijakan soal :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun