Potensi di Desa Wisata Dieng Kulon
Menjadi salah satu desa wisata yang namanya sudah sangat terkenal, Desa Wisata Dieng Kulon memiliki akses dan ketersediaan fasilitas yang relatif lebih berkembang dibanding desa-desa lain di wilayahnya. Selain lokasinya yang sangat dekat dengan objek wisata utama di dataran tinggi Dieng, desa wisata ini juga memiliki sarana penunjang lainnya yang memadai, seperti kios souvenir, parkir, sarana informasi, homestay, angkutan wisata, dan lain sebagainya.
Mencari penginapan di Desa Wisata Dieng Kulon sangat mudah. Kita tinggal memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan, harga, dan fasilitas yang ditawarkan. Dan di-touring bersama TripleOne Bikers Community ini, kami memutuskan menginap di homestay Arjuna 1 Syariah Dieng milik Pak Haji Sujono. Homestay ini memiliki fasilitas tempat parkir yang luas dan aman untuk kendaraan bermotor yang kami bawa, fasilitas WiFi, dan restoran.
Setelah beristirahat sembari tidak lupa menikmati kopi arabika Dieng, mulailah aku dan anggota  TripleOne Bikers Community menjelajahi seluruh objek wisata yang ada di Desa Wisata Dieng Kulon, baik wisata alam maupun wisata budayanya.
Desa Dieng Kulon memiliki wisata alam yang sangat terkenal dan kerap dijadikan destinasi tujuan wisata. Objek wisata tersebut yaitu:
- Objek wisata Candi Dieng
Merupakan wisata candi di Provinsi Jawa Tengah yang paling banyak dikunjungi para pelancong selain Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Selain memiliki kompleks Candi Arjuna, Desa Wisata Dieng Kulon juga memiliki Candi Dwarawati, Candi Gatotkaca, dan Candi Bima yang letaknya saling berdekatan satu dengan lainnya. - Kawah Sikidang
Nama Sikidang yang berarti seperti kijang digunakan karena lokasi kawah dapat berpindah-pindah atau loncat layaknya seekor kijang - Telaga Bale Kambang
Ini merupakan wisata alam yang ada di Desa Wisata Dieng Kulon yang tengah dikembangkan menjadi objek wisata tirta atau air. - Gasiran Aswotomo
objek wisata ini berupa sumur dengan kedalaman yang berbeda-beda. Lokasinya di area candi dekat dengan jalan raya menuju ke arah Museum Kailasa - Telaga Semurup
Lokasinya berada di Pegunungan Dieng yang berbatasan dengan Desa Karang Tengah. Wisata alam ini sering digunakan sebagai area perkemahan. - Sendang Sedayu dan Sendang Maerokoco
Kedua sendang ini berada di sisi Utara Komplek Candi Arjuna. Air dari kedua sendang inilah yang digunakan untuk memandikan anak rambut gembel menjelang ritual ruwatan rambut gembel
Jika berkunjung ke Desa Wisata Dieng Kulon di bulan Juli, kita akan dapat menyaksikan ritual ruwatan rambut gembel atau Dieng Culture Festival. Ritual ini merupakan pentas budaya yang diadakan sejak 2008 dan ditandai dengan pemotongan rambut gembel disertai juga pementasan seni tradisional Dieng.
Meskipun tidak bisa menyaksikan Dieng Culture Festival, masih banyak hal lain yang dapat dilakukan di desa ini, salah satunya berwisata kuliner. Seperti yang kita tahu, Dieng memiliki berbagai makanan khas seperti purwaceng, keripik kentang, manisan dan selai carica, grobi kentang, mie ongklok, dan lain sebagainya. Beberapa kuliner khas ini sudah ter-packing rapi dan dapat dijadikan oleh-oleh untuk orang di rumah.
Dengan berbagai keindahan alam dan budaya yang tersaji di Desa Wisata Dieng Kulon, rasanya tiga hari dua malam terasa kurang, ingin rasanya menjelajah desa-desa lain di sekitarnya. Para anggota  TripleOne Bikers Community pun bahkan sudah merencanakan destinasi desa wisata berikutnya yang akan dikunjungi, misalnya Desa Wisata Dewi Guci Gunung Cilik, Dlingo di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Sayangnya, tidak lama kemudian pandemi melanda dan kami pun mengurungkan rencana tersebut.
Semoga kedepannya program Festival Kreatif Lokal (FKL) melalui Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara dari Adira Finance ini terus digelar dan TripleOne Bikers Community dapat turut diajak serta bersama-sama mengeksplor keindahan desa wisata di seluruh Indonesia yess!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H