Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 30 judul, antologi berbagai genre 176 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bukti Empati (part 6)

6 Desember 2024   09:53 Diperbarui: 6 Desember 2024   09:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Nah, 'kan! Dunia ini begitu jahatnya ...," sebut Antonius sang Ketua Kelas.

"Eh, iya. Kudengar Angi pun harus pergi dari rumah saudaranya. Pasti nggak enak banget, ya ... tanpa orang tua!" bisik Joice.

"Iya, berbahagialah kita yang punya orang tua dan bisa membiayai pendidikan kita. Kasihan Angi ... kedua orang tua wafat. Biaya pendidikan untung ditanggung yayasan. Hanya ...." mata Angel menerawang.

"Hanya apa?" sahut Joice.

"Untuk dana hidup sehari-hari, ia harus pontang-panting cari kerjaan, Guys!"
 
"Bagaimana ... kalau kita sisihkan sedikit uang saku buat uang jajan dia?" usul George hati-hati.

"Hmm ... ide bagus, tapi ... sebaiknya jangan ketahuan anaknya! Ntar yang ada malah menambah beban psikologisnya!" kata Angel.

"Iya, setuju. Mari kita galang dengan bisik berantai saja. Nanti tiba-tiba sudah terkumpul baru kita serahkan." Antonius ikut nimbrung.

"Kalau aku ... lebih setuju kita serahkan wali kelas saja. Siapa tahu ada ide dari beliau. Siapa tahu juga ada teman-teman kelas lain yang tergerak berdonasi," saran sang Ketua Kelas.

"Hmm, bagus! Setuju!" Anastasia angkat bicara.

"Aku juga sepakat!" sahut Inge.  

"Ngomong-omong ... ke mana dia?" mata Inge mengedari seluruh kelas dan pelataran saat jam istirahat kedua itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun