Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Belajar dari Sudut Pandang Sahabat

16 November 2024   14:11 Diperbarui: 16 November 2024   14:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, kesimpulan

Saya suka cerpen ini. Butuh jam terbang, butuh pengalaman, butuh kekonsistenan, butuh, butuh, butuh yang lain.. sebagai apresiasi saya beri seratus sebanyak tiga emoticon

Satu lagi terlewat Uti, keunggulan cerpen Uti adalah skala jangkauannya. All Ages can read this short story, benar2 sudah diramu. Hehehe

***

2. Review Cerpen 

Judul Cerpen: "Gelegar Halilintar Menampar Rembulan"

Karya: Ninik Sirtufi Rahayu

Pereview Mas Dika

Selayang pandang memasuki lorong Cerpen

Sesuatu yang telah menjadi biasa. Biasanya akan terasa biasa, tak menimbulkan simpul-simpul getar, cukup 60-100 DPM kiranya jantung memompa darah. Lain terasa, dengan cerpen ini saat kumencernanya masuk telah mata, terbaca di hati. Sejak membaca cerpen Uti, Minggu lalu saya telah jatuh hati.

Dan khusus cerpen kali ini, Pertemuan/pembukaan suatu karya adalah cermin bagi calon pembaca apakah akan memutuskan untuk membaca dan jika sudah menjadi pembaca apakah ia akan bertahan lama sekali nongkrong di tepi dermaga suatu karya. Uti kali ini, melakukan perkembangan baru, dengan memberi kesan, pemantik, dan rasa penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun