"Oh, ya ... Allah! Kasihan sekali!" aku menggeleng-geleng ikut prihatin.
"Iya, Bu. Saya juga ikut prihatin," sambungnya.
"Memangnya ... dia siapa, Pak?"
"Istri siri Bapak, Bu!  Wafat  karena komplikasi," tutur jujur Pak Paijo.
Mataku terbelalak sempurna! Berhenti berdenyut rasanya jantungku. Bukankah suami pamit ke luar Jawa sebulan mengurus proyek besar?
"Jadi ...?" raga ini kian melemah dan melemas.
"Bu Rembulan sabar saja ... keduanya sudah tiada!" hibur sopirku lembut.
***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H