Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gelegar Halilintar Menampar Rembulan

15 November 2024   03:46 Diperbarui: 15 November 2024   15:25 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih, Tuhan. Kesehatanku adalah anugerah-Mu semata," bisikku memasuki pelataran rumah.

"Selamat datang, Bu ... Ibu dibuatkan teh manis hangat atau wedang jahe?" tanya Mak Ijah, asisten rumah tangga.

Ia dan Paijo sopir pribadiku, pasangan suami istri.

"Wedang jahe saja, Mak! Sekalian ambil oleh-olehnya, ya! Kita coba kripik kentang dan kripik tempenya, Mak. Sajikan di meja makan saja!"

"Siap!" katanya  membungkuk santun.

Setelah bebersih diri, segera aku menuju meja makan. Mak Ijah telah menyiapkan makan malam dengan menu menggugah selera. Mujaer goreng, plecing kangkung, dan sambal terasi. Hmmm ... perut pun memberontak meminta isi.

***

Ketika keesokan harinya Pak Jo mengantarku ke tempat salah seorang kerabat, dia meminta waktu untuk berbicara. Kuajaklah makan di warung lesehan lumayan terkenal.

Aku memilih menu spesial kesukaan. Apalagi kalau bukan per-ikan-an hehe ... aku memilih gurami panggang, tumis kangkung, buah segar, dan juice alpukat.

"Anu, Bu ... maaf! Mau melapor," ujarnya santun sambil menunggu pesanan tiba.

"Ah, lapornya nanti sajalah. Makan dulu!" seruku seolah menepis seekor lalat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun