"Good idea!"
Akhirnya, beberapa soal yang diberikan guru telah terjawab dengan baik. Â
"Kalau Adik kurang paham dan perlu dijelaskan, jangan segan. Tanyakan saja, sebab jujur dengan pertanyaanmu itu Kakak ikut belajar juga, hehehe ...," jawab Bagus menyunggingkan senyum manis yang membuat hati Lani cukup kalang kabut.
"Baik, Kak. Terima kasih banyak atas bantuan Kakak. Semoga kelak Lani juga bisa ikut jejak Kakak ... masuk di perguruan tinggi juga!"
"Amin. Asal tidak malu bertanya, pasti tidak tersesat di jalan!"
"Iya, sih. Walau ada GPS, pernah tersesat juga hehehe ...!"
"Nah, itu dia karena GPS tidak meng- up date! Kalau  pengetahuan tidak di- up date, pasti menyesatkan, bukan? Maka Kakak juga ingin selalu meng- up date pengetahuan lewat pertanyaanmu! Jadi, sebenarnya kita take and give, makanya jangan segan!"
"Oh, gitu ... ya! Jadi, benar nggak apa-apa kalau Lani sering merecoki Kakak?"
"Benarlah! Mosok Kakak membohongimu. Nggak akanlah! Lagian bohong itu dosa, tahu!"
"Baiklah, Kak. Sekali lagi terima kasih atas kesempatan dan ilmu yang telah Kakak luangkan buat Lani!"
"Siap, Dik. Kalau Adik aktif bertanya, pasti akan makin pintar. Nilai pun akan meningkat, bukan? Nah, itu sudah kans untuk memasuki perguruan tinggi, loh! Teman-teman Kakak rata-rata yang aktif bertanya dan rajin belajar, pasti bisa tembus perguruan tinggi yang diincarnya. Apalagi yang dibarengi dengan ikut bimbingan belajar."