Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gelang Giok (Part 20)

29 Juli 2024   09:32 Diperbarui: 29 Juli 2024   09:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Sayang kalau mobil sebagus ini dibuang dan dikorbankan. Mending kita ganti mobil jelek saja!" dalihnya kepada dua anak buah G3 yang ikut menyertai.  

Dengan kepiawaian luar biasa dan kerja sama tim Ketam yang menyamar sebagai penyedia kendaraan sewa, dua kendaraan didatangkan. Satu yang rusak didorong ke jurang dengan boneka sehingga tidak terjadi korban jiwa. Satu lagi untuk melarikan juragan sepuh. Anak buah G3 yang diminta membeli bensin pun tidak menyadari dan tidak menyangka kalau mereka berdua sedang dikelabui. Kepada dua sekawan sebagai kepala geng G3, Plolong dan Plenggong diminta melaporkan bahwa misi mereka membuang juragan sepuh berhasil.

"Jangan lupa Bang Plolong dan Bang Plenggong! Kalian harus pulang terpisah agar tidak dicurigai! Berpencarlah!" pesan Sadrach mengecoh kedua bawahan geng yang kurang berpengalaman itu.

Setelah mobil didorong, anak buah G3 kembali ke kota semula, Sadrach beralasan melarikan diri agar tidak memperoleh masalah. Padahal, dia membersamai pelarian juragan sepuh. Inilah kehebatan Sadrach, sekaligus kebodohan dua anak buah kroco G3.
Yang tidak diketahui oleh Plolong dan Plenggong bahwa akhirnya juragan sepuh selamat sampai di satu titik temu yang disepakati. Ketam yang menyamar bersama sopir kendaraan sewa yang tak lain dan tak bukan adalah anak buahnya segera menata perjalanan pelarian berikutnya.

Kini Sadrach yang sudah berganti nama Sabrang itu menjadi tangan kanan juragan sepuh yang telah berhibernasi dan bermetamorfosis menjadi juragan ikan tuna, layur, dan lobster di pantai selatan, serta lorjuk yang banyak ditemui di daerah Bangkalan, Madura.

Lima tahun telah berlalu. Banyak suka duka yang dialami oleh Sabrang selama membersamai juragan sepuh hingga tak dihiraukan dirinya yang menjadi jomlo akut. Atas kebaikan hatinyalah Tuhan memberikan jodoh seorang janda muda kaya di daerah pelarian. Dengan demikian, Sabrang masih tetap eksis membersamai juragan sepuh yang dianggapnya sebagai pengganti kedua orang tuanya itu dalam mengembangkan sektor usaha.

Membeli ikan tangkapan nelayan dengan harga lumayan bagus telah menyelamatkan nasib nelayan dari para tengkulak yang tidak peduli akan nasib keluarga mereka. Mengepul dan mengumpulkan hasil pembelian ikan tangkapan dan kemudian dikirim ke luar negeri sebagai bahan ekspor daerah adalah tugas selanjutnya. 

Dari satu mobil box kecil hingga menjadi beberapa mobil adalah prestasi tersendiri. Sampai di salah satu daerah yang agak datar, hasil ikan segar tersebut dipindahkan ke dalam kontainer besar. Hal itu karena akses jalan menuju daerah pantai tidak memungkinkan kendaraan besar tersebut menjangkau. Itulah sebabnya harus transit.

Lima tahun usaha juragan sepuh dan Sabrang telah bisa mereka nikmati dengan baik. Keberadaan mereka juga diperhitungkan oleh pemerintah daerah setempat. Itulah sebabnya, seringkali juragan sepuh, yang dalam hal ini terkenal sebagai Pak De One, dan Sabrang mewakili usahawan dari daerah ke tingkat provinsi.

"Bapak, ini ada undangan dari kantor. Bapak diminta mewakili kabupaten ke tingkat provinsi!" kata pegawai kecamatan yang datang ke tempat pelelangan ikan siang itu mengantar surat jalan.

"Loh, saya sendiri saja? Tidak ada yang lain?" tanya De One kepada petugas yang mengenakan seragam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun