Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gelang Giok (Part 16)

25 Juli 2024   03:33 Diperbarui: 25 Juli 2024   03:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Asal rajin belajar dan berlatih, tak kenal lelah, dan selalu ceria!" lanjut Ami.

"Yessss!" teriak Una.

"Nanti, kalau kalian melihat patung yang diselimuti sarung kotak-kotak di mana pun tempatnya, jangan pernah bertanya apalagi bergurau tentang hal itu, ya!" lanjut Adi.

"Maksudnya bagaimana?" tanya Una.

"Misalnya nih ... pernah ada cerita, seseorang entah sengaja atau tidak, entah paham atau gurau ... dia nyeletuk saat melihat patung bersarung, 'Eh, patung pun pakai baju, ya. Sopan banget sih. Aku salut sehingga patung itu tidak tampak anunya!' Walaupun berbisik dan mungkin tidak didengar banyak orang, tahu tidak dampaknya? Bukan menakut-nakuti, melainkan mengingatkan saja. Akibatnya sangat fatal, orang tersebut bermasalah dengan kesehatannya. Dia tidak bisa buang air kecil hingga harus dirawat di rumah sakit!"

"Oh, sebegitunya, ya?" respons Ami.

"Iya, makanya ... kalian bertiga saya ingatkan. Jangan asal-asalan. Sekali lagi jamu jati! Jaga mulut atau ucapan dan jaga pikiran serta hati!"  

"Siap, Mas," jawab Ami sambil mengangguk.

"Iya, Pa, terima kasih diingatkan sebelumnya!"

"Papa janji akan menceritakan Damarwulan, tetapi tidak sekarang. Akan papa ceritakan bertahap, ya!"

"Baiklah, tapi kalau Papa mau cerita Gatotkaca ... Una juga suka, kok!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun