"Pokoknya mereka harus cures!" ujar kedua adik kembar itu tegas.
Sadrach sebagai eksekutor sang kakak Duo De. Sebagai anak  buah Duo De ternyata dia bekerja sama dengan sopir travel baik hati yang baru dikenalnya. Sang sopir membawa De One sebutan untuk Darman -- juragan yang baik hati itu -- ke suatu tempat yang sangat jauh.
Sadrach sangat setia terhadap majikannya, De One, sehingga rela merekayasa cerita kepada kedua kembar. Ya, kepada sang adik -- Duo De -- dikabarkan lewat jaringan Orari bahwa sang kakak sulung itu telah tiada.
Sejak awal Sadrach yang mencium gelagat jahat Duo De. Karena itu dia juga bersahabat dan bekerja sama dengan Tamtomo -- yang kelak akan disebut Ketam -- anggota reserse kepercayaan keluarga, untuk menyelidiki sejauh mana sepak terjang preman dan Duo De yang disebutnya sebagai Geng Genggong Grup itu. Hukum belum bisa menyentuh hidup Duo De karena kasus demi kasus masih didata dan dalam penyelidikan pihak berwajib. Dia juga membuka relasi dengan Prastowo yang berada di ranah hukum dengan nama samaran Kepras.
Duo De tidak menyadari bahwa Sadrach yang tampak alim dan setia itu di dalam hatinya sangat bertentangan. Tindakan Duo De terhadap sanak keluarga ini dianggapnya sangat tidak manusiawi sehingga Sadrach membelot ingin menyadarkan keduanya. Kejahatannya benar-benar sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
"Om Sadrach! Segera rusak brankas dan laporkan hasilnya!" pinta Duo De.
"Siap, kerjakan!" jawabnya tegas.
Namun, sebelumnya si Sadrach telah berhasil menguras habis dan mentransfer semua dana ke rekening De One, orang yang sangat dihormati, disegani, dan dikaguminya. Sadrach tidak ingin kekayaan yang dicari dengan susah payah itu jatuh ke tangan orang yang salah.
Dia tahu seluk beluk keuangan karena memang orang kepercayaan keluarga sejak lama. Kalaupun ikut Duo De karena terpaksa dan justru hendak melacak sejauh mana ketulusan dua orang adik yang pandainya hanya merecoki De One tersebut.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H