Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gelang Giok (Part 2)

28 Juni 2024   10:48 Diperbarui: 28 Juni 2024   11:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Pokoknya mereka harus cures!" ujar kedua adik kembar itu tegas.

Sadrach sebagai eksekutor sang kakak Duo De. Sebagai anak  buah Duo De ternyata dia bekerja sama dengan sopir travel baik hati yang baru dikenalnya. Sang sopir membawa De One sebutan untuk Darman -- juragan yang baik hati itu -- ke suatu tempat yang sangat jauh.
Sadrach sangat setia terhadap majikannya, De One, sehingga rela merekayasa cerita kepada kedua kembar. Ya, kepada sang adik -- Duo De -- dikabarkan lewat jaringan Orari bahwa sang kakak sulung itu telah tiada.

Sejak awal Sadrach yang mencium gelagat jahat Duo De. Karena itu dia juga bersahabat dan bekerja sama dengan Tamtomo -- yang kelak akan disebut Ketam -- anggota reserse kepercayaan keluarga, untuk menyelidiki sejauh mana sepak terjang preman dan Duo De yang disebutnya sebagai Geng Genggong Grup itu. Hukum belum bisa menyentuh hidup Duo De karena kasus demi kasus masih didata dan dalam penyelidikan pihak berwajib. Dia juga membuka relasi dengan Prastowo yang berada di ranah hukum dengan nama samaran Kepras.

Duo De tidak menyadari bahwa Sadrach yang tampak alim dan setia itu di dalam hatinya sangat bertentangan. Tindakan Duo De terhadap sanak keluarga ini dianggapnya sangat tidak manusiawi sehingga Sadrach membelot ingin menyadarkan keduanya. Kejahatannya benar-benar sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

"Om Sadrach! Segera rusak brankas dan laporkan hasilnya!" pinta Duo De.

"Siap, kerjakan!" jawabnya tegas.

Namun, sebelumnya si Sadrach telah berhasil menguras habis dan mentransfer semua dana ke rekening De One, orang yang sangat dihormati, disegani, dan dikaguminya. Sadrach tidak ingin kekayaan yang dicari dengan susah payah itu jatuh ke tangan orang yang salah.

Dia tahu seluk beluk keuangan karena memang orang kepercayaan keluarga sejak lama. Kalaupun ikut Duo De karena terpaksa dan justru hendak melacak sejauh mana ketulusan dua orang adik yang pandainya hanya merecoki De One tersebut.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun