Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Anyelir (Part 14)

28 Juni 2024   01:37 Diperbarui: 28 Juni 2024   04:27 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hari ini Sabtu, 10 Januari 1998, Anye!" ketika kita berhasil menyeberangi selat menuju pulau cita dan cinta." Begitu tulisnya pada diary yang sengaja selalu disimpan di dalam tas ranselnya.

"Jalu ...," lirihnya.

"Hmmm ...."

"Kalau pekerjaan kita ini membuahkan hasil, jangan tinggalkan daku!"

"Nggak! Aku nggak sanggup berpisah darimu! Nggak akan sanggup!" tuturnya sambil menutup mulut Anye dengan kedua jemari.

"Aku merasa ...."

"Merasa bagaimana? Nggak sakit, 'kan?" selidik sang pangeran tampan sedikit ketakutan.

Anye menggeleng, "Kayaknya ..."

"Apa?"

"Kalau jadi, bagaimana?"

"Oh, ya bersyukur kepada Allah jika berhasil! Aku akan makin bersemangat!" tolehnya tepat ke wajah Anye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun