Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepanjang Jalan Kenangan

17 Juni 2024   16:30 Diperbarui: 17 Juni 2024   16:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mas ...," ucapku tercekat.

"Ya, Dik? Ada apa?"

"Istrimu ...," ternyata aku tak mampu melanjutkan pertanyaanku.

"Baru seminggu lalu kembali ke Pontianak Dik setelah enam bulan nggak pulang. Dia cuti seminggu saja di sini ...," jawabnya dengan nada menggantung diakhiri embusan napas panjang.

"Itu sebabnya kalian belum punya keturunan?"

"Ya, ada masalah dengan organ reproduksinya, Dik. Tidak mudah," jawabnya.

"Oh, ...."

"Mungkin ...."

"Mungkin apa Mas?" sergahku.

"Nggak ...," diraihnya jemariku dan diremasnya pelan. Namun, segera kutarik dengan agak kasar dan secepat kilat.

"Jangan Mas ...," tolakku.
   

Walau diriku kini t'lah berdua
Dirimu pun tiada berbeda
Namun kenangan s'panjang jalan itu
Tak mungkin lepas dari ingatanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun