"Iya, nah ... makanya penanaman TOGA digalakkan di mana-mana. Adik tahu kan singkatan TOGA?"
"Iya, Mbak. Tanaman obat keluarga, kan?"
"Betul, Dik. Nah, setiap RT/RW di mana pun harus memiliki taman TOGA seperti itu. Banyak sekali gunanya. Seandainya tidak ada taman TOGA, kita akan bingung mencari rimpang lengkuas siang-siang begini. Mana pasar jauh pula!"
"Iya, ya Mbak! Untung ada Mbak di sini. Kalau tidak, Kak Reno dan Kak Rani itu alergi obat. Bisa makin kacau. Pernah loh, Mbak mereka berdua sakit, entah bagaimana kok seperti janjian gitu. Akhirnya, obatnya diberi Bude yang dari desa tuh. Direbuskan daun binahong!"
"Nah, iya. Betul banget. Binahong sangat bagus untuk obat. Apalagi kalau orang habis operasi. Luka apa pun bisa cepat kering dan pulih, loh!"
"Ohh ... hebat!" teriakku.
"Nah, ini Dik Rina. Inilah rimpang lengkuas itu. Kalau yang itu tuh ...."
"Jahe!" jawabku.
"Kok sudah tahu, Dik?"
"Lah ... ha ha ini kan ada papan namanya, Mbak?"
"Ooohh, iya iya ... ha ha ha ...!"