Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia Rumah Tua

27 Mei 2024   09:56 Diperbarui: 27 Mei 2024   10:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ibu Misinem, si empunya rumah tersebut, berasal dari desa pegunungan. Karena itu, ketika menikah dengan suami yang berasal dari kota dan diajak pindah ke desa itu, ia meminta sesuatu.


Sang suami yang telah wafat beberapa tahun silam, menuruti kemauan istri tercinta. Karena harus beradaptasi dengan lingkungan dataran rendah, kepada sang suami yang berprofesi sebagai pemborong, ia meminta dibuatkan ciri khas daerah pedesaan pegunungan. Dibangunlah rumah terkesan adem, rimbun dengan aneka tanaman buah sehingga menenangkan.


Ia pun meminta kesan bunyi aliran dan gemericik air sebagai ciri khas. Dengan demikian, sedikit bisa mengobati kerinduan akan kampung halaman.


"Terkesan suram dan serem malam hari!" lirihnya.


"Kami harus hemat listrik!" dalih penghuni.


"Makanya terkesan angker!" pikirnya.  

=selesai=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun