Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pura-pura Lupa, Matahariku

4 Mei 2024   05:29 Diperbarui: 4 Mei 2024   05:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku

Ucapkan matahariku, puisi tentang hidupku

Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu

Sejenak kemudian, Mbak Etik segera menggamit lengan kiri Mas Yus. Mereka berdua pergi meninggalkan halaman indekosku yang bertabur tabebuya pink. Keduanya bergandengan tangan meninggalkanku yang masih mematung dengan sejuta tanda tanya.

Tinggal punggungnya saja yang tampak melintasi kelokan gang. Sementara, tangan Mbak Etik yang bergelendot manja di pundak Mas Yus masih bermain di ruang netra.

Kembali ringtone lagu Petrus Mahendra mengudara ... terdengar kembali sayup penggal lagu itu mengisi ruang dengar mengaduk-aduk relung hatiku.

Jangan lagi rindu cinta

Ku tak mau ada yang terluka

Bahagiakan dia aku taka pa

Biar aku yang pura-pura lupa 

Memang benar banget quotes dari anonim ini,  Love is when a person's happiness is more important than your happiness. Cinta adalah ketika kebahagiaan seseorang lebih penting daripada kebahagiaan kamu sendiri. Hmm, biarlah engkau pergi bersama siapa pun, yang penting bagiku asal kamu bahagia. Jangan lagi pikirkan aku. Aku yakin, cepat atau lambat, aku pun akan menemukan kebahagiaanku sendiri.

#

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun