Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sesosok Menyebalkan

27 April 2024   15:51 Diperbarui: 27 April 2024   15:54 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami sepakat. Malam itu permainan ditunda. Kami menghadiri pemakaman. Meskipun malam hari masyarakat berbondong-bondong mengantar jenazah. Hal ini membuat anak-anak penasaran. Dalam rangkaian acara tersebut terungkap rahasia hebat hingga menyeletuk spontan.

"Wahhh, ternyata beliau seorang pahlawan!" seruku, "Ah, kita salah menjulukinya 'sosok menyebalkan'!" imbuhku.

"Pantas beliau tidak menyukai kami keluyuran dan kelayapan di malam hari!" tambah Sulaiman dengan mata membulat.

Benar-benar kejutan di malam purnama. Kami yang selama ini menganggap beliau orang tua yang suka ikut campur dan melarang-larang kami bermain, ternyata sosok pahlawan pengusir penjajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun