6. Berbagi Praktik Baik Budaya Positif
7. Persiapan Sarana Prasarana
8. Pelaksanaan Kegiatan
E. REFLEKSI
Di TK Dharma Wanita Modopuro ada 2 guru yang menjadi calon guru penggerak yakni saya dan bu Citra Dwi Prasetyawati, S. Pd. Namun untuk berbagi aksi nyata penerapan Budaya Positif saya lebih memilih untuk berbagi dengan rekan sejawat saya secara luring. Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya mendapatkan banyak bantuan dari rekan guru yang lain.
Dari kegiatan ini kami bersama-sama belajar bagaimana penerapan dan perwujudan Budaya Positif di sekolah. Ibu guru TK Dharma Wanita Modopuro sangat antusias sekali menyimak materi budaya positif. Karena dalam materi ini ternyata ada yang cukup membuat kami agak merasa kaget yakni pendisiplinan siswa tanpa adanya hukuman, kemudian kehadiran penghargaan yang ternyata tidak selamanya akan menghasilkan sesuatu yang baik juga materi yang sangat menggugah semangat kami dalam penerapan segitiga restitusi dalam penyelesaian ketidaksiplinan siswa.
Setelah pelaksanaan berbagi praktik baik, rekan guru mulai mencoba untuk menerapkan budaya positif di sekolah. Dimulai dari pembentukan keyakinan kelas, kemudian penerapan program restitusi bagi siswa yang melanggar kedisiplinan, serta menerapkan posisi kontrol sebagai manajer. Hal ini kami laksanakan secara berkolaborasi dengan tujuan agar dapat mencapai sesuatu yang diharapkan yakni munculnya motivasi intrinsik siswa sehingga mereka dapat memunculkan karakter-karakter baik yang nantinya akan menjadi sebuah budaya positif di lingkungan sekolah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI