Mohon tunggu...
Ninik Hasanah
Ninik Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah Guru di TK Dharma Wanita Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

Saya lebih menyukai konten yang berhubungan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

9 Februari 2023   18:40 Diperbarui: 9 Februari 2023   19:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Perkenalkan nama saya Ninik Uswatun Hasanah, S. Pd guru TK Dharma Wanita Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. 

Disini saya akan menulis artikel tentang budaya positif

A. LATAR BELAKANG

Menurut Filosofi Ki Hajar Dewantara, seorang pendidik ini diibaratkan sebagai seorang petani. Dimana seorang petani ini memiliki sebuah oeran yang sangat penting dalam menumbuhkan tanaman agar subur dan tidak layu. Seorang petani harus benar-benar memastikan bahwa temoatnya bercocok tanam memiliki tanah yang cocok untuk ditanami, memastikan bahwa tanamannya mendapatkan pengairan yang baik serta memberantas hama ataupun gulma agar pertumbuhan tanamannya itu tidak terganggu. Begitu pula dengan pendidik yang memiliki peranan hamper sama persis dengan petani.

Seorang pendidik haruslah mampu memastikan murid dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Seorang guru harus mampu mengusahakan lingkungan sekolah yang benar-benar aman dan nyaman bagi murid serta dapat melindungi murid dari hal-hal yang kurang bermanfaat atau bahkan yang mengganggu perkembangan potensi murid.

Dengan demikian, salah satu tanggung jawab seorang guru adalah bagaimana menciptakan suatu lingkungan positif yang terdiri dari warga sekolah yang saling mendukung, saling belajar, saling bekerja sama sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik. Dari kebiasaan-kebiasaan baik akan tumbuh menjadi karakter-karakter baik warga sekolah dan pada akhirnya karakter-karakter baik dari kebiasaan-kebiasaan baik akan membentuk sebuah budaya positif.

Untuk itulah menciptakan lingkungan yang positif menjadi tanggung jawab kita sebagai seorang pendidik, sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Karena dengan lingkungan yang aman dan nyaman akan memberikan kesempatan kepada murid kebebasan dalam berproses memahami pembelajar, belajar, membuat kesalahan, belajar lagi sehingga mereka mampu menerima dan menyerap pembelajaran lebih bermakna. Namun jika lingkungan belajar sudah tidak lagi aman bahkan tidak nyaman bagi murid, maka mustahil murid akan dapat mengembangkan potensinya dengan baik.

Maka saya sebagai calon guru penggerak Angkatan 7 Kabupaten Mojokerto merasa perlu untuk berbagi kepada semua warga sekolah, agar nantinya dapat berjuang bersama-sama dalam mewujudkan dan menerapkan budaya positif di sekolah.

B. TUJUAN

Menerapkan Budaya Positif di TK Dharma Wanita Modopuro  melalui disiplin positif, merubah paradigma dari stimulasi respon menjadi teori kontrol, menerapkan posisi kontrol guru sebagai  manajer, penanganan ketidaksiplinan siswa dengan program restitusi dan penerapan nilai-nilai kebajikan universal melalui keyakinan kelas yang telah disepakati bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun