Mohon tunggu...
Ninik Haryati
Ninik Haryati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik PAUD

Menyukai Deisgn Grafis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

30 April 2023   05:28 Diperbarui: 30 April 2023   06:36 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut saya maksud dari kutipan tersebut, Pendidikan adalah usaha kreatif dalam menuntun murid agar terwujud pribadi yang berkarakter dan kepribadian yang baik.

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antarmateri):

Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka yang terdiri dari Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani yang berarti bahwa di depan menjadi teladan atau contoh, di tengah memberikan semangat membangun/memunculkan ide/gagasan, dan di belakang memberikan dukungan atau motivasi. Hal ini memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai sorang pemimpin, yakni seorang pemimpin hendaknya dalam mengambil suatu keputusan selalu mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil sehingga mampu menjadi teladan, menginspirasi, dan memotivasi anggotanya.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip- prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip- prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan, bahwasanya suatu pengambilan keputusan, tetap akan memiliki konsekuensi yang mengikutinya walaupun telah berlandaskan pada suatu prinsip atau nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu hendaknya setiap keputusan yang kita ambil didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal dan bertanggungjawab atas segala konsekuensinya..

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal- hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil telah efektif, karena seorang guru dalam mengambil keputusan di bekali suatu keterampilan untuk menjadi coach bagi dirinya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi solusi sehingga keputusan yang diambil benar-benar tepat.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika,  proses pengambilan keputusan dilakukan dengan kesadaran penuh (mindful) dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada. Guru harus memiliki kesadaran diri, kesadaran sosial, managemen diri, kemampuan berelasi sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun