Situasinya mirip sekarang. Dan hal itu diketahui Hyun setelah menghipnotis Ha Na. Ha Na masih belum sadar bahwa yang dihadapinya adalah Lee So Hyun sehingga ia menceritakan semua yang dia tahu tentang Jin.
Dalam sesi konseling berikutnya dengan Ha Na, Hyun mengatakan bahwa setiap manusia punya sisi yang sama dalam hidupnya. Baik dan buruk. Yang membedakannya dengan penderita DID adalah ingatan. Kita mengingat semua tindakan baik buruk kita, sementara penderita DID tidak ingat satu dengan lainnya. Kata dr Hyun :
" Cinta adalah soal waktu dan kenangan bersama. Bagaimana bisa cinta bila semua itu tidak mungkin? " Dr Yoon mulai memprovokasi.
Ha Na hanya bilang, "Entahlah, apa aku ini takut mulai atau takut pergi? "
Hyun sendiri yakin tidak mungkin hanya ada 2 pribadi saja. Biasanya lebih. Karena itu dia berniat memunculkan pribadi ketiga lewat tekanan dan hipnotis yang provokatif terhadap Soe Jin dan Robin.
Hyun menjebak Robin melalui HP Ha Na yang sedang terhipnotis untuk mengajaknya bertemu di atrium.
Robin kesana dan mendapati dr Kang dalam keadaan terikat. Hyun mencuci otak Robin lewat tayangan slide, termasuk hasil disertasi dr Kang yang berkesimpulan bahwa penyembuhan Soe Jin hanyalah dengan pemusnahan Robin.
Robin yang terpukul memunculkan pribadi baru yang terlihat kejam seperti Terry dan ingin membunuh dr Kang. Dengan demikian, Hyun bisa melenyapkan keduanya tanpa harus dengan tangannya sendiri.
Untung telepon berdering dari Ha Na yang mengetahui keadaan Robin serta meyakinkan Robin bahwa dia berhak hidup dan menawarkan kehidupan bersamanya. Robin muncul kembali dan berkata
"Aku ingin hidup".
Akhirnya Robin justru berhasil menyelamatkan dr Kang dari asap gas buatan Hyun. Sekali lagi mereka berdua selamat.