Hanya untuk menyusun cara licik
Menyebar fitnah, seolah kau tiada salah
Memalingkan muka, padahal dengan lirikan sebelahmu selalu mengikuti
Pecahkah cermin dikamarmu, sehingga tiada pernah engkau berbenah
Duhai.....apakah engkau pernah berpikir
Tak akan pernah aku mampir
Karena aku akan tetap tegar berdiri....berjalan lurus kedepan.....
Untuk sebuah pengakuan......takkan lagi aku menunggu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!