Mohon tunggu...
Nining Lestaree
Nining Lestaree Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Sederhana dan Satset-satset

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Clean & Clear, Badan Bank Tanah Instrumen Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan

10 Januari 2025   23:21 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2024. (Sumber: BPS/bps.go.id)

"Pusat pertumbuhan masih ada di Pulau Jawa dan merepresentasikan lebih dari 50 persen PDB secara nasional. Badan Bank Tanah perlu melakukan pemerataan pembangunan," ujar Parman di forum "Peran Bank Tanah dalam Penjaminan Ketersediaan Tanah yang Berkeadilan" (1/10/2024).

Kedua, ketimpangan pemilikan dan ketersediaan lahan. Analisis menyebutkan, satu persen dari penduduk Indonesia menguasai 59 persen lahan di tanah air. Pemerintah mengakui analisis tersebut. Sekaligus menyatakan sedang mengurangi kesenjangan dengan membagikan lahan ke masyarakat.

"Badan Bank Tanah mencadangkan ketersediaan tanah untuk masyarakat miskin, investasi, sehingga nanti terlihat keadilan kepemilikan tanah," tutur Parman.

Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja. (Sumber: Youtube Kompas.com)
Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja. (Sumber: Youtube Kompas.com)

Ketiga, ketahanan pangan. Dukungan BBT terhadap program swasembada pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto sudah dilaksanakan dengan kesiapan lahan di Poso, Luwuk, dan Tapanuli Selatan.

BBT juga sudah membidik lahan potensial untuk digunakan sebagai lokasi penanaman komoditas pangan. Wilayah itu merupakan bagian dari tanah yang dikelola BBT seluas 27 ribu hektare.

Terkait ketahanan pangan, Parman mengingatkan, jangan sampai drastisnya dampak perubahan iklim membuat lahan sawah kian menyusut.

"Kita sangat concern dengan ketahanan pangan, karena penting untuk swasembada pangan," ujarnya.

Keempat, ketahanan energi baru dan terbarukan. BBT turut berperan dalam mendukung swasembada energi. Caranya, dengan mengelola tanah untuk proyek energi nasional, seperti pengadaan lahan, pendaftaran hak tanah, dan sertifikasi aset.

BBT pernah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Pertamina yang mencakup sertifikasi tanah jalur pipa Boyolali-Pengapon. Tujuannya memperkuat infrastruktur distribusi energi di Jawa Tengah.

Desa yang lokasinya berdekatan dengan HPL Badan Bank Tanah di Kabupaten Poso. (Foto: Dok. Badan Bank Tanah/banktanah.id)
Desa yang lokasinya berdekatan dengan HPL Badan Bank Tanah di Kabupaten Poso. (Foto: Dok. Badan Bank Tanah/banktanah.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun