Apa langkahnya? Industrialisasi
Indonesia harus lepas landas dari industri yang hanya terima pesanan menjadi industri yang mampu berdiri sendiri. Indonesia harus mampu melihat peluang tersebut. Saat ini, raja industri adalah industri yang dimotori oleh pemikir kreatif yang mengerti teknologi dan tren. Output dari berkembangnya industrialisasi yang padat karya berbasis perkembangan tren, teknologi dan kreativitas serta dukungan riset yang memadai, maka pertumbuhan ekonomi yang diharapkan sebesar 7% dapat tercapai.
Pertumbuhan ekonomi juga penting dna perlu didorong dengan adanya investasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini baru mencapai 5 persen. Upaya dalam rangka mendorong peningkatan investasi di Indonesia, maka Presiden RI Pak Jokowi mempercayakan Menteri PPN/ Bappenas Pak Bambang ditunjuk sebagai Chief Investment Officer. Investasi yang menjadi fokus peningkatan adalah Pembiayaan Investasi Non-APBN (PINA).
Mengapa Non-APBN?
Agar anggaran pemerintah dapat dialokasikan untuk pos yang bermanfaat langsung bagi masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H