Mohon tunggu...
Nindy Faradila Hanafi
Nindy Faradila Hanafi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mafi qolbi ghairullah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemikiran Filsafat Pendidikan Islam KH. Hasyim Asy'ari

28 Maret 2020   21:09 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:02 2204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah dari kakek beliau yaitu Kyai Sihah yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang. Di kalangan Nahdhiyin dan ulama pesantren KH. Hasyim Asy'ari dijuluki Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.

Riwayat perjuangan KH. Hasyim Asy'ari sangatlah banyak dalam berbagai bidang , seperti kemasyarakatan, sosial, dan politik. Ketiganya merupakan cerminan dari praktek leagaman beliau dan pendidikan. Dalam bidang-bidang inilah beliau menunjukkan perjuangannya. 

Pertama, perjuangannya dalam bidang kemasyarakatan. Dalam bidang ini kiprah eliau diwujudkan dengan mendirikan Jam'iyah Nahdhatul Ulama pada tanggal 31 Januari 1926 bersama sejumlah kyai.bahkan beliau smpat ditunjuk Syeikhul Albar dalam perkumpulan ulama terbesar di Indonesia ini. 

Organisasi ini didirikan pada hakekatnya bertujuan karena belum adanya suatu organisasi yang mampu mempersatukan para ulama dan mengubah pandangan hidup mereka tentang zaman baru. 

Kebanyakan mereka tiak perduli terhadap keadaan di sekitarnya. Bangkitnya kaum ulama yang menggunakan NU sebagai wadah pergerakan, tidak dapat dilepaskan dari peran KH. Hasyim Asy'ari. 

Beliau berkeyakinan, bahwa tanpa persatuan dan kebangkitan ulama, terbuka kesempatan bagi pihak lain untuk mengadu domba. 

Selain itu, didirikannya NU bertujuan untuk menyatukan kekuatan Islam dengan kaum ulama  sebagai wadah untuk menjalankan tugas peran yang tidak hanya terbatas dalam bidang kepesantrenan dan ritual keagamaan belaka, tetapi juga pada masalah sosial, ekonomi maupun persolan kemasyarakatan. 

Dengan Nahdhatul Ulama, beliau berjuang mempertahankan kepentingan umat. Disatukannya potensi umat Islam menjadi kekuatan kokoh dan kuat, tidak mudah menjadi korban oleh kepentingan politik yang hanya  mencari kedudukan dengan mengatas namakan Islam. 

Kedua, bidang ekonomi, perjuangan KH. Hasyim Asy’ari juga layak di catat dalam bidang ekonomi. Perjuangan ini barangkali adalah cerminan  dari sikap hidup beliau, dimana meskipun zuhud, tidak larut untuk melupakan dunia sama sekali. Tercatat bahwa beliau dalah juga pekerja keras sebagai petani dan pedagang yang kaya. 

Mengingat para kyai pesantren pada saat itu dalam mencari nafkah banyak yang melakukan aktifitas perekonomiannya lewat tani dan dagang bukan dengan mengajar. 

Perjuangan beliau dalam bidang ekonomi ini diwujudkan dengan merintis kerjasama dengan pelaku ekonomi pedesaan. Kerjasama itu disebut Syirkah Mu’awanah, bentuknya itu mirip koperasi atau perusahaan tetapi dasar operasinya menggunakan Syari’at Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun