Seperti yang kita ketahui, karya sastra memiliki beragam jenis dan bentuk. Mulai dari puisi, prosa, dan yang menjadi cabang dari prosa itu sendiri yaitu drama. Ada banyak sekali drama yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ada yang mengatakan bahwa tanpa kita sadari selama kita hidup kita sudah bermain drama dengan memainkan peran kita masing-masing.Â
Drama itu sendiri juga memiliki berbagai macam bentuk, jenis, dan penyajiannya. Drama itu sendiri tidak berpacu pada satu macam, genre dalam drama juga berbeda-beda. Mulai dari percintaan, komedi, tragedi, dan lain-lain.Â
Selain itu, ada drama yang disajikan dalam satu panggung dan ada drama yang disajikan lebih dari satu panggung yang dimana memiliki lebih dari satu tempat. Seperti contoh yang telah diambil yaitu film pendek berjudul "pemean".Â
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik serta jenis drama tentu saja harus melakukan analis terlebih dahulu. Analisis tersebut bisa dilakukan dengan melalui pendekatan karya sastra. Sama halnya dengan drama, pendekatan karya sastra juga memiliki berbagai macam jenis.Â
Macam-macam pendekatan tersebut di antara lain ada pendekatan objektif, pendekatan pragmatik, pendekatan ekstrinsik, dan masih banyak lagi. Tentu saja, setiap pendekatan tersebut memiliki cara yang berbeda-beda untuk menganalisis karya sastra.Â
Pada kesempatan kali ini akan dijabarkan analis film pendek "pemean" dengan menggunakan pendekatan objektif. Pendekatan objektif itu sendiri yaitu cara analisis suatu karya dengan melihat struktur inti pembangun karya sastra. Berikut penjelasan lebih detail terkait apa saja yang dilihat saat menganalisis karya sastra dengan menggunakan pendekatan objektif.Â
1) TemaÂ
Film pendek berjudul "pemean" tersebut memiliki tema konflik sosial yang diselipkan sedikit komedi. Dalam film tersebut digambarkan kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu orang yang suka pamer dengan penyampaian dialog berupa komedi.Â
2) LatarÂ