Mohon tunggu...
Nindya Juniarti
Nindya Juniarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Menuliskan ide melalui imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Psikolinguistik pada Pemerolehan Bahasa Anak

16 November 2024   21:55 Diperbarui: 16 November 2024   22:23 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nindya Juniarti, Magister PBSI UPGRIS --

Pendahuluan

            Psikolinguistik, cabang ilmu linguistik yang merupakan gabungan dari dua ilmu, linguistik atau bahasa dan psikologi (Dardjowidjojo, 2012). Sejarah lahirnya ilmu Psikolinguistik dimulai dari abad ke-20, seorang psikolog Jerman, Wilhelm Wundt menyatakan, bahasa dapat dijelaskan dengan unsur-unsur psikologis. 

Secara sederhana, Psikolinguistik mempelajari mempelajari proses psikologi manusia dalam berbahasa. Psikolinguistik, sebagai cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara linguistik dan psikologi, memberikan kontribusi dalam memahami mekanisme di balik pemerolehan bahasa pada anak. 

Beberapa penelitian mengenai pemerolehan bahasa anak telah dilakukan, yakni  “Dampak Pemerolehan Bahasa Anak dalam Berbicara terhadap Peran Lingkungan” oleh Astuti (2022), “Hakikat Pemerolehan Bahasa dan Faktor Pendukung Pemerolehan Bahasa Anak” oleh Khoirunnisa, Diniyah, dan Silvina (2023), dan “Pemerolehan Bahasa pada Anak (Kajian Literatur dalam Psikolinguistik” oleh Rosmanti, Missriani, dan Rukiyah (2023). 

Berdasarkan judul-judul yang telah ditemukan, Psikolinguistik memiliki kontribusi dalam pengidentifikasian dan penjelasan mengenai proses psikologis yang terjadi oleh manusia selama pemerolehan bahasa, yakni pada usia anak.

            Istilah “Pemerolehan” digunakan untuk padanan kata dari bahasa Inggris, acquisition. Pemerolehan bahasa anak adalah proses penguasaan bahasa yang dilakukan pada manusia usia anak secara alamiah ketika belajar dari ibunya atau biasa dikenal dengan istilah native language (Dardjowidjojo, 2012). Namun pada perkembangan zaman, pemerolehan bahasa manusia pada usia anak ini memiliki kemajuan. 

Anak tidak hanya memeroleh bahasa dari ibu, tapi juga dari pendidikan. Dalam pendidikan, istilah pemerolehan ini berubah menjadi pembelajaran, atau dalam istilah bahasa Inggris, learning. Proses pemerolehan bahasa ini dilakukan secara formal, belajar di kelas, dan didampingi oleh guru (Dardjowidjojo, 2012). Pemerolehan bahasa yang dilakukan di kelas, dilakukan dengan aturan yang ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku di suatu negara.

            Pembahasan mengenai pemerolehan bahasa pada anak ini dilihat dari konsep Psikolinguistik berperan di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut, didapatkan pertanyaan yakni bagaimana ilmu Psikolinguistik ini berperan dalam pemerolehan bahasa pada anak?

Pembahasan

            Pada konteks ini, Psikolinguistik memiliki kontribusi dalam mencoba untuk mengungkap mengenai proses manusia pada usia anak belajar mengenali suara, kata, frasa, dan kalimat melalui interaksi pada diri dengan lingkungan tempat manusia tersebut tumbuh dan berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun