Mohon tunggu...
Money Pilihan

Cara Rasulullah Memikat Hati Pelanggan

24 Desember 2018   23:28 Diperbarui: 25 Desember 2018   00:00 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Rasulullah Saw. merupakan seorang saudagar yang sukses, kesuksesan tersebut muncul setelah beliau menggunakan seluruh kemampuannya dan tidak bermalas-malasan untuk menunggu rezeki datang. Awalnya, ia berdagang untuk membantu perekonomian pamannya, Abu Thalib. Akan tetapi, lama-kelamaan ia mulai menyukai profesi tersebut dan tekun dalam menjalaninya.

Dalam bekerja, Rasulullah Saw. memegang prinsip untuk selalu berkata jujur, bersikap adil, dan menjaga kebersamaan. Dengan memegang prinsip-prinsip tersebut, beliau menjadi saudagar yang sukses dalam menjalani bisnisnya selama 28 tahun.

Selain itu, Rasulullah Saw. juga memiliki cara untuk memikat hati para pelanggan. Cara ini dapat diikuti oleh para pedagang dalam menghadapi pelanggan, yaitu sebagai berikut:

1. Jujur kepada Pelanggan

Dalam sebuah bisnis, dibutuhkan jaringan yang luas dan juga mitra yang banyak. Kejujuran menjadi kunci utama kesuksesan berbisnis. Tanpa kejujuran, jangan pernah berharap untuk menjadi pedagang yang sukses dengan selalu menipu para pelanggan. Cepat atau lambat, seorang pedagang akan bangkrut karena perbuatan yang tidak jujur.

2. Menjaga Sopan Santun

Kesopanan dan kesantunan kita dalam berdagang dapat dikenang oleh pelanggan, sehingga hal itu akan membuat mereka mudah untuk mengingat kita. Selain itu, bersikap sopan dan santun kepada pelanggan dapat membuat mereka merasa nyaman.

3. Memberikan Senyuman

Bagi seorang pedagang, senyuman mampu menarik perhatian para pelanggan. Selain itu, senyuman juga mampu mengendalikan emosi dalam menghadapi pelanggan. Dan juga, senyuman dapat membuat kita terlihat lebih sukses dengan terlihat seperti orang yang sedang bahagia.

4. Jaga penampilan di Hadapan Pelanggan

Penampilan berperan penting dalam menarik perhatian pelanggan. Sebab, jika penampilan kita selalu rapi, bersih, dan juga wangi, maka para pelanggan akan berdatangan menghampiri kita. Kini, sudah banyak jumlah pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan, hal ini membuat pelanggan memiliki banyak pilihan. Dalam menentukan pilihan, pelanggan pasti memilih pedagang yang memberikan pelayanan yang memuaskan, dan salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah dengan berpenampilan menarik di hadapan pelanggan.

5. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan

Komunikasi merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam berbisnis. Dengan adanya komunikasi seorang pedagang dapat mengetahui kebutuhan para pelanggan dan juga informasi mengenai kepuasan mereka atas pelayanan atau pun barang yang telah diberikan. Komunikasi juga menguntungkan bagi pelanggan agar mereka mudah untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan juga potongan harga yang disediakan oleh pedagang. Ada beberapa cara dalam membangun komunikasi yang baik, yaitu: jangan lupa memperkenalkan diri; menjelaskan produk dengan cara yang baik; jangan menjadikan pelanggan sebagai target penjualan; dan jadikan pelanggan sebagai sahabat.

6. Peduli dengan Masalah Pelanggan

Seorang pedagang harus cepat merespon keluhan-keluhan para pelanggan. Ia harus cepat dan juga tanggap dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh pelanggan. Hal ini dilakukan oleh pedagang, agar dapat menjalin hubungan baik dengat pelanggan. Jika kita dapat mengambil hati mereka, maka upaya menawarkan barang akan berjalab dengan mudah.

7. Catat Transaksi dengan Benar

Mencatat setiap transaksi yang telah dilakukan dapat membuat kita terbiasa bersikap tertib, khususnya dengan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dalam jual beli. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penulisan transakdi, yaitu: mencatat transaksi merupakan keharusan; mencatat untuk kepentingan kedua belah pihak; yang mencatat adalah orang ketiga yang kredibel; predikte adalah orang yang meminjam; adanya saksi dalam setiap transaksi; pencatatan berlaku untuk semua transaksi; dan juga diskon bagi transaksi tunai.

8. Hormatilah Pelanggan

Rasulullah Saw. selalu menghormati pelanggannya dengan menganggap mereka sebagai saudara, tetapi ada banyak cara untuk menghormati para pelanggan. Misalnya, sebagai seorang pendengar yang baik ataupun menyapa mereka dengan penuh senyuman. Rasulullah Saw. menghormati dan melayani mereka dengan penuh kelembutan dan senyuman, sehingga tidak ada pelanggan yang tersakiti oleh tingkah lakunya. Hal ini yang membuat para pelanggan berduyun-duyun datang ke lapak belaiu.

9. Tepati Janji dengan Pelanggan

Berjanji merupakan kebiasaan bagi seorang pedagang, namun masih banyak yang tidak memenuhi janji tersebut dengan berbagai alasan. Sikap inkar janji inilah yang membuat orang lain tidak mempercayainya lagi. Padahal, kepercayaan merupakan salah satu modal penting dalam berbisnis. Jika kita mampu membangun kepercayaan dengan baik, maka peluang untuk sukses akan semakin besar. Hal itu karena, setiap pelanggan tentu ingin membeli barang dari pedagang yang dapat dipercaya atau menepati janji.

10. Berikan Harga Terbaik

Ketika berdagang, maka gunakanlah prinsip dagang cepat habis dengan patokan harga yang tidak terlalu tinggi. Prinsip ini mengutamakan keberkahan dalam jual beli. Jangan terlalu  memikirkan keuntungan saja, karena dapat membuat pedagang khilaf dan menghalalkan segala cara  agar mendapatkan keuntungan.

11. Transaksi Atas Dasar Suka Sama Suka

Transaksi atas dasar suks sama suka merupakan salah satu cara untuk tidak mengalami kerugian ketika melakukan transaksi. Transaksi ini digunakan agar tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari dan juga untuk memunculkan keberkahan.

12. Berikan Toleransi kepada Pelanggan

Toleransi yang dimaksud adalah para pedagang memberi kemudahan dan keringanan kepada pelanggan dalam bertransaksi, tidak bersifat kaku ataupun memberatkan pelanggan. Sikap toleransi sangatlah penting, karena dapat mendekatkan pedagang dan pelanggan.

13. Mengelompokkan Jenis Barang yang Dijual

Pengelompokkan ini bertujuan untuk memudahkan para pelanggan mencari barang yang diinginkan. Membedakan jenis barang yang dijual merupakan pekerjaan yang sederhana tetapi memiliki manfaat yang besar.

14. Promosikan Barang secara Kreatif

Tak kenal, maka tak membeli. Itulah ungkapan yang menggambarkan sifat pelanggan. Mereka akan membeli barang dari pedagang yang dikenal dibandingkan dengan pedagang yang tidak dikenalnya. Oleh karena itu, sebagai seorang pedagang, kita harus membuat para pelanggan mengenal kita dengan cara mempromosikan barang dengan cara yang kreatif.

15. Kuatkan Silaturahmi

Seorang pedagang yang cerdas akan mengutamakan silaturahmi dengan pelanggannya. Dengan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan kolegan, maka akan mempererat hubungan yang nantinya akan berpengaruh dalam bisnis kita. Pedagang yang rajin bersilaturahmi akan memiliki pelanggan lebih banyak dan semakin bertambah dibandingkan dengan pedagang yang jarang bersilaturahmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun