Masjid Jami' Air Tiris merupakan arteak budaya yang sampai sekarang masih dipertahankankeberadaannya serta berdiri kokoh di daerah Pasar Usang Air Tiris. Masjid ini berbentuk rumahpanggung, beratap limas berlenggek tujuh, serta berdinding papan. Bangunan ini dibangun denganbahan kayu dan papan dak menggunakan paku melainkan pasak yang terbuat dari kayu. Bangunanini dilengkapi oleh ornamen Melayu dengan bentuk- bentuk mo?? atau ornamen yangdiambilataupun berasal dari alam dan lingkungan sekitar, seper?: bentuk tumbuhtumbuhan (bunga, dedaunan, serta akarakaran), bentuk hewan (lebah), bentuk alam (bulan dan bintang, gasing-gasing,dll), bentuk geometris (kisi-kisi), bentuk kaligra? dan bentuk-bentuk lain yang divariasikan.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Dian. 2017. “Kajian Struktur Kayu Pada Bangunan Masjid Jamik Di Kabupaten Kampar, Riau.” Jurnal Arsitektur Melayu dan Lingkungan 4(1): 11–18. https://journal.unilak.ac.id/index.php/arsitektur/article/view/2436.
Ummah, Masfi Sya’fiatul. 2019. “)$&7256’(&,6,21729,6,7$02648(-$0,¶$,57,5,6.$03$5 REGENT RIAU PROVINCE.” Sustainability (Switzerland) 11(1): 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
DARA, ASIH WULAN. 2024. “Karakteristik Bentuk Arsitektur Masjid Jami Air Tiris Kampar Riau ASIH WULAN DARA, Dr. Fahmi Prihantoro, S.S., M.A.”
Deliskan, R, A K Batubara, and ... 2023. “Peran Datuk Ongku Mudo Sangkal Dalam Islamisasi Di Kampar, 1909-1927.” Local History & … 3(1): 40–45. https://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/LHH/article/view/988%0Ahttps://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/LHH/article/download/988/949.
Idon tanjung. 2019. “Wisata Religi Masjid Jami’ Di Kampar Riau, Dibangun Tanpa Paku Hingga Dianggap Keramat.” kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2019/05/06/07332311/wisata-religi-masjid-jami-di-kampar-riau-dibangun-tanpa-paku-hingga-dianggap?page=all (January 2, 2025).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H