Placebo ialah metode untuk menguji keefektivitasan obat atau suatu perawatan medis tertentu sebelum dipergunakan secara massal. Plasebo biasanya berupa pil, suntikan, atau metode pengobatan lainnya. Plasebo juga sering disebut sebagai obat kosong karena ia tidak mengandung bahan aktif yang memilki peran meningkatkan atau memperbaiki kesehatan.
Pikiran kita bisa menjadi suatu alat penyembuhan yang sangat ampuh saat kita memberikan kesempatan. Pandangan bahwa otak dapat meyakinkan tubuh kita bahwa perawatan palsu ialah hal yang nyata yang disebut efek placebo dimana hal tersebut menrangsang penyembuhan yang telah ada selama ribuan tahun. Sekarang sains telah menemukan bahwa dalam keadaan yang tepat, plasebo bisa sama efektifnya dengan pengobatan tradisional.
Pada saat ini sering timbul pertanyaan mengapa kita bisa sembuh tanpa meminum obat atau mengapa kita bisa sembuh ketika kita hanya memiliki kemauan untu sembuh?
Nah ini memiliki kaitan dengan "efek placebo". Efek ini lebih dari sekedar berpikir positif, dimana efek ini memiliki kaitan yang sangat kuat antara otak dan tubuh.
Efek placebo mempunyai  hubungan menarik antara pikiran dan tubuh yang masih sangat sulit dipahami, karena hal tersebut masih susah dipahami kami akan menjelaskan dari sisi psikologis untuk efek plasebo.
Pengkondisian klasik
Ialah salah satu jenis pembelajaran dimana mengaitkan sesuatu dengan respon tertentu. Contohnya jika kita sakit setelah makan makanan sesuatu pasti kita akan menghindari atau mengasosiasikan  makanan tersebut.
Karena asosiasi tersebut bisa mempengaruhi perilaku, akan memungkinkan juga berperan dalam efek placebo.
Harapan
Efek plasebo berkaitan erat dengan ekspetasi atau pikiran. Jika sebelumnya kita mempunyai ekspetasi tentang sesautu itu bisa mengubah persepsi kita jan sesuatu, contohnya jika kita berharap setelah kita minum pil atau obat ini kita akan sembuh maka setelah kita minum obat tersebut kita akan merasa lebih baik. Ada beberapa contoh yaitu:
- Lisan. Jika seorang dokter atau perawat memberitahu kita bahwa dengan meminum pil kita akan sembuh.
- Tindakan. Kita mungkin akan merasa lebih baik ketika sudah melakukan apa yang dikatakan dokter atau perawat untuk mengatasi kondisi kita.
- Sosial. Â Nada suara,bahasa tubuh, dan kontak mata dengan dokter bisa membuat kita yakin bahwa pengobatan tersebut akan efektif.
Contoh dari studi nyata
Ada sebuah studi yang dipimpin oleh Kaptchuk dan diterbitkan dalam science Translational Madicine yang meneliti hal ini dengan menguji bagaimana reaksi orang terhadap obat nyeri migrain. Ada tiga kelompok, dimana kelompok pertama menggunakan obat migrain yang diberi label nama obat tersebut, kelompok kedua menggunakan plasebo yang diberi label "placebo", dan kelompok terakhir tidak mengkonsumsi apa pun. Dari hal tersebut, peneliti mendapatkan hasil bahwa plasebo 50% sama efektifnya dengan obat sebenarnya untuk mengurangi rasa sakit setelah serangan migrain.
Plasebo adalah pil, obat, atau sesuatu yang terlihat seperti pengobatan tetapi sebenarnya tidak. Contoh plasebo adalah pil gula yang digunakan dalam kelompok kontrol selama uji klinis.
Efek plasebo adalah ketika gejala membaik bahkan ketika obat yang tidak aktif diminum. Mungkin karena faktor psikologis seperti ekspektasi atau pengkondisian klasik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa efek plasebo dapat mengurangi rasa sakit, kelelahan, atau depresi. Namun, kami masih belum mengetahui mekanisme pasti dalam tubuh yang berkontribusi terhadap efek ini. Para peneliti saat ini sedang bekerja untuk menjawab pertanyaan ini dan pertanyaan.
Referensi
https://www.health.harvard.edu/mental-health/the-power-of-the-placebo-effect  (14-06-2023 jam 13:23)
https://www-healthline-com.translate.goog/health/placebo-effect?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc (14-06-2023 jam 17:52)
https://hellosehat.com/obat-suplemen/efek-plasebo-adalah/ (15-06-2023 jam 22.14)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H