Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenali Faktor Anak yang Pemalu

16 Februari 2018   14:20 Diperbarui: 20 Februari 2018   09:07 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti ayo sekolah kalo nggak sekolah nanti minta minta uang kayak orang di pinggir jalan. Hentikan kata kata seperti itu, gantilah dengan ayo adek sekarang waktunya sekolah, biar jadi anak pintar bisa beli mainan sendiri beli rumah, beli sepeda dan bisa membantu banyak orang. 

4. Pola asuh awal yang keliru 

Rasa malu yang dialami anak mungkin saja terjadi karena pola asuh yang keliru saat mereka kecil atau di usia 2 tahunan. Anak yang di awal pengasuhan di biasakan dimanja akan menjadikan anak memiliki sifat pemalu di masa yang akan datang. Jadi jangan perlakukan anak bagaikan anak raja yang setiap keinginan selalu dituruti dan dilayani.  

5. Mencontoh perilaku dari orang tuanya

Jika anak memiliki orang tua yang pemlu, maka secara tidak langsung anak juga akan menjadi pemalu. Tapi bukan dikarenakan dari faktor genetis melainkan dikarenakan anak meniru dan mencontoh perilaku dari orang tuanya. Karena di usia balita anak memang memiliki sifat meniru dan mencontoh perilaku orang lain. Jadi berikan contoh perilaku yang baik kepada anak agar anak juga memiliki perilaku yang baik pula.  

Inilah beberapa penyebab anak pemalu dan cara mengatasinya.. Semoga bermanfaat.!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun