Nah, bagi saya pribadi sepertinya novel ini dapat ditujukan untuk semua orang, kalangan umum. Mulai dari remaja sampai orang tua. Terlebih untuk beberapa orang yang ingin mengerti makna ‘pulang‘ yang sesungguhnya. Novel ini juga bisa ditujukan untuk beberapa orang yang ingin terjun ke dunia politik, atau para mahasiswa fakultas ekonomi.
Untuk novel pulang, saya memberikan nilai 4 dari 5 bintang. Mendekati sempurna.
Berikut ini beberapa kutipan kesukaan saya :
- Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar kalian. (Hal. 1)
- Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu, Nak. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kita lihat sekarang. Mau sejijik apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah. (Hal. 339)
- Ketahuilah, Nak, hidup ini tidak pernah tentang mengalahkan siapa pun. Hidup ini hanya tentang kedamaian di hatimu. Saat kau mampu berdamai, maka saat itulah kau telah memenangkan seluruh pertempuran. (Hal. 340)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!