Setelah mempelajari beberapa hal yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling. Sekarang kita akan membahas tentang bagaimana perkembangan bimbingan dan konseling, bukan hanya di Indonesia saja tetapi nanti juga ada pembahasan mengenai perkembangan BK di dunia internasional tepatnya di wilayah Amerika Serikat.
- Sejarah Perkembangan BK di Dunia Internasional (Amerika Serikat)
Sejarah perkembangan BK di wilayah Amerika Serikat terbagi menjadi 4 era yaitu era tahun 1900-1909, tahun 1910-1970, tahun 1980-an, dan tahun 1990-an.
1. Era Tahun 1900-1909 (Era Perintisan)
Bimbingan dan konseling pertama kali dikenal di Amerika dengan didirikannya Vocational Bureau yang dipelopori oleh Frank Parson pada tahun 1908. Bertepatan dengan itu, seorang konselor Jesse B. Davis memasukkan layanan konseling di SMA di Detroid (1907).
2. Era Tahun 1910-1970
Pada tahun 1913 didirikannya National Vocational Guidance Association (NVGA), selain itu, pemerintah pada saat itu juga sudah memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling dalam membantu veteran perang. Pada tahun 1920-an program bimbingan mulai bermunculan di lembaga pendidikan tingkat SMP dan SMA, kemudian layanan bimbingan dan konseling mulai diselenggarakan di tingkat SD pada akhir 1920-an hingga awal dekade 1930-an. Pada tahun 1942 Carl Rogers mempublikasikan buku yang berjudul Counseling and Psychotherapy yang didalamnya terdapat teori tentang onseling non-directive. Pada tahun 1950-an berdirilah berbagai organisasi konseling yaitu American Personnel and Guidance Association (APGA). Pada tahun 1958, disahkannya National Defense Education Act (NDEA). Kemudian pada awal 1970 layanan konseling mulai berkembang di luar sekolah seperti di lembaga komunitas dan pusat kesehatan mental.
3. Era Tahun 1980-an
Pada tahun 1981 dibentuknya Council for Accreditation of Counseling and Related Educational Program (CACREP) yang berfungsi untuk melakukan standarisasi pada program pendidikan konseling pada tingkat master dan doktor di bidanf konseling sekolah, komunitas, kesehatan mental, perkawinan dan keluarga, serta konseling di Perguruan Tinggi.
4. Era Tahun 1990-an
Pada akhir ke 19-an, spesialis psikiatri yang dipelopori oleh Van Ellenberger Renterghem dan Van Eeden telah mendapat tempat berdampingan dengan spesialis pengobatan lain. Kemudian selama tahun 80 dan 90-an, berbagai permasalahan sosial mempengaruhi anak-anak yang pada gilirannya mengakselerasi pertumbuhan konseling di SD. Berbagai isu seperti penganiayaan anak, pelecehan seksual, dan lain sebagainya mengarah pada pemandatan konseling SD.
- Sejarah Perkembangan BK di Indonesia
Sejarah adanya BK di Indonesia adalah dikarenakan banyaknya pakar pendidikan yang menyelesaikan studinya di Amerika Serikat yang kemudian pulang ke Indonesia dengan membawa konsep BK yang baru. Berikut beberapa fase perkembangan BK di Indonesia:
1. Sebelum kemerdekaan
Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, kehidupan rakyat Indonesia berada di tangan penjajah. Para siswa dididik untuk mengabdi kepada kepentingan penjajah. Dikarenakan rasa nasionalisme rakyat Indonesia sangat kuat, akhirnya upaya penjajah perlahan mulai mengalami hambatan. Penanaman rasa nasionalisme ini dipelopori oleh K.H Dewantara pada lembaga pendidikan yang didirikannya yaitu Taman Siswa. Jika dilihat dari sudut pandang BK, hal tersebut merupakan dasar bagi pelaksanaan bimbingan.
2. Dekade 40-an (Perjuangan)
Pada dekade ini lebih mengarah pada merealisasikan kemerdekaan melalui pendidikan. Yang menjadi fokus utama dalam layanan BK adalah masalah kebodohan dan keterbelakangan.
3. Dekade 50-an (Perjuangan)
Pada dekade ini lebih mengarah dalam kegiatan pendidikan yaitu membantu siswa dalam mencapai prestasi meskipun dalam kondisi yang amat darurat.
4. Dekade 60-an (Perintisan)
Pada dekade ini keadaan politik sedang kacau dikarenakan adanya pemberontakan G 30 S/PKI yang terjadi pada tahun 1965. Akan tetapi, pada tahun selanjutnya muncullah Orde Baru yang mulai bertahap dalam merintis ke arah terwujudnya sistem pendidikan nasional.
5. Dekade 70-an (Penataan)
Munculnya orde baru telah menyadarkan bangsa Indonesia akan kelemahan di masa lalu dan kesediaan memperbaiki di masa mendatang melalui pembangunan. Salah satu penunjang pembangunan nasional adalah pembangunan dalam bidang pendidikan, yang mana pada keadaan tersebut dapat memberikan tantangan dan peluang besar untuk penataan bimbingan dari segi konseptual maupun operasional.
6. Dekade 80-an (Pemantapan)
Pada dekade ini lebih mengarah pada profesionalisasi yang lebih mantap. Pada dekadae ini profesi konselor secara legal formal telah diakui dalam sistem pendidikan nasional. Guru BK juga merupakan profesi yang sudah diakui keberadaannya, hal tersebut terdapat pada PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, lebih tepatnya pada pasal 15 yang menjelaskan bahwa guru BK adalah guru dengan pemegang sertifikat pendidikan.
Demikianlah penjelasan mengenai sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di dunia internasional dan di Indonesia, lumayan banyak yaa karena memang yang dibahas adalah sejarah perkembangan BK. Semoga dengan penulisan artikel ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai sejarah perkembangan bimbingan dan konseling. Saya mohon maaf jika dalam penulisan artikel diatas terdapat kesalahan. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya...
Referensi:
Satriah, Lilis. 2020. Bimbingan Konseling Pendidikan. Bandung: CV. Mimbar Pustaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H