Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Alasan Orang Tua Perlu Memahami Psikologi Anak

29 Januari 2025   15:17 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:10 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ayah,anak, ibu.Sumber : merdeka.com

Orang tua yang memahami psikologi anak akan memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Misalnya, untuk anak usia dini, permainan interaktif seperti puzzle atau permainan warna dapat meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Selain itu, nilai-nilai sosial seperti berbagi dan bekerja sama melalui aktivitas sehari-hari dapat diberikan sesuai dengan usia dan watak anak.

  • Masalah psikologis yang dialami dapat dideteksi secara dini
    Anak-anak pastinya akan mengalami berbagai masalah dalam prose pertumbuhannya khususnya pada psikisnya. Jika orang tua memahami psikologi anak, mereka akan mampu mendeteksi anak yang kesehatan mental mereka sedang terganggu. Jika deteksi dini terhadap Kesehatan mental anak yang terganggu, orang tua akan mampu memberikan solusi dari masalah tersebut.

Orang tua yang memiliki pengetahuan tentang psikologi anak, memberikan peluang anak untuk tumbuh menjadi individu yang bahagia dan produktif. Ayo ayah, bunda luangkan waktu untuk belajar dan memahami dunia anak Anda. Semoga bermanfaat.

Referensi

Info Psikologi. 2024. 7 Definisi Psikologi Menurut Para Ahli Terkenal di Dunia. https://kumparan.com/info-psikologi/7-definisi-psikologi-menurut-para-ahli-terkenal-di-dunia-23Tc8QIGeGc

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun