Di Bawah Kibaran Sang Saka
Nina Sulistiati
Di bawah kibaran Sang Saka Merah Putih
Kulabuhkan janji pada tanah pertiwi
Bahwa di setiap hembusan napas terakhir ini
Setiaku tak kan pernah bertepi
Bukan sanjungan atau harta yang kucari
Hanya harapan bangsa yang akan kuberi arti
Darah yang mengalir, tak pernah peduli
Hanya hanya ada satu kata di dada: merdeka!
Saat sunyi malam menyelimuti
Kupanggul senjata dengan hati-hati
Berjalan di lorong-lorong sepi nan sunyi
Mengusir segala ancaman bagi negeri ini
Kawan-kawan seperjuangan berguguran di sisi
Namun semangat tak kan luruh atau mati
Sebab ada janji dalam jiwaku yang suci
Hidup atau mati, untuk ibu pertiwi
Kibaran bendera jadi saksi yang abadi
Perjuangan kami takkan lekang oleh hari
Meski tak terukir dalam buku sejarah
Kami pahlawan tanpa nama, tetap mengukir kisah
Wahai Ibu Pertiwi, dengarlah sumpah ini
Dalam diam aku akan tetap berdiri
Tak peduli akan bintang jasa kehormatan
Aku setia padamu, Indonesia, tanpa alasan
Tak pernah kuperhitungkan letih di tubuh
Atau malam-malam yang sepi dan lusuh
Setiap langkah ini bak api membara
Demi bumi pertiwi yang terus menyala
Bagiku, tanah ini bukan sekadar tanah
Ia ibu yang menyusui, merawat dengan tabah
Yang menuntut cinta tak bersyarat dari jiwa
Dari kami yang hidup atau gugur tanpa suara
Aku titipkan jiwa pada tegaknya nisan tak bernama
Tak bersuara, tetap kuberikan jiwa dalam  pasrah
Luruh di pangkuan bumi yang begitu luas
Semangatku abadi, tak pernah terputus
Biar peluh dan darahku jadi saksi
Bahwa cinta pada negeri tak terhenti
Kami mungkin tak dikenal, tak diingat
Tapi setiap detak jantung, kami ikut berbuat
Biar bintang malam jadi peringatan
Bahwa di sini, di hati kami, berkobar semangat pantang mundur
Tak surut meski ujung peluru menghadang
Karena kami setia, dalam tenang atau perang
Cibadak, 11 November 2024Â
Kusembahkan puisi ini untuk para pejuang yang telah gugur di medan perang. Semoga gugur dalam pelukan Tuhan dan syahid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H