Mengapa Aku Berbeda, Ya Rabbi?
Nina Sulistiati
Ya Rabb, Mengapa aku berbeda?
Bukankah Engkau yang memberikan kesempurnaan bagi manusia
yang senantiasa membaluri dengan Rahman dan Rahim-Mu
sementara aku tenggelam dalam kesunyian yang tiada batas?
Aku tak mendengar desiran angin,
mengalun lembut dalam nyanyian pagi
Aku tak mendengar gelak tawa ceria
mengisi ruang kalbu penuh bahagia
Kupandang dunia dalam kesunyian
Nada-nada indah tiada bergema
melodi-melodi semesta milik-Mu
bermain dalam kalbu yang sendu
Dalam hening malam yang tenang,
Kutenggelamkan diri dalam dekapan doa.
Kutitipkan harap dan tanya pada-Mu,
Mengapa aku terpilih menjalani ujian-Mu?
Dalam keheningan kularutkan asa dalam dzikir
Ingin kutajamkan atma dalam balutan syukur
Ingin kukayuh rasa menggapai keridoan-Mu
karena perbedaanku adalah anugerah dari-Mu
Aku belajar mendengar lewat bisikan nurani
Aku bangkitkan kesadaran dalam jiwa
kekurangan adalah tanda kekuatanku
Aku adalah bukti Engkau Maha Besar, Ya Maha Pencipta
Baluriku dengan kekuatan jiwa, ya Rabbi
Sematkan kasih-Mu di jalanku yang berbeda Â
Aku tahu dalam setiap langkah yang kujejaki
Ada hikmah dan rahmat yang melimpah.
Ya Allah pemberi keputusan setiap insan
Kau berikan aku kisah yang lain,
agar aku bisa mendengar dengan ketajaman hati,
Menangkap makna yang tersembunyi di balik kata.
Dalam setiap diam ada kekuatan yang terpancar.
Dalam setiap senyap ada kebijaksanaan yang lahir
Dalam aneka lara akan hadir bahagia
Dalam setiap hening, aku temukan makna,
Di setiap kisah yang terangkai
Kau ajarkan aku sebuah kekuatan dan ketabahan
Kau baluri aku dengan kesabaran
Kau biasakan aku mengimani setiap iradah-Mu
Setiap langkahku adalah perjalanan,
menuju rahmat yang tak pernah usai.
Kau senantiasa hadir di setiap helaan nafas,
menuntunku menuju cahaya-Mu yang abadi.
Begitu besar kurasakan cinta-Mu, ya Rabb.
Aku melangkah, menyongsong hari yang penuh harap.
Keterbatasan bukanlah penghalang,
melainkan jembatan menuju keridhoan yang sejati
Â
Dengan tekad yang membara dalam jiwa,
Ingin kulukis prestasi di kanvas kehidupan.
Semangat juang  tak hendak padam,
Ingin kugapai bintang di langit malam.
Cibadak, 17 Juli 2024
Quote: "Optimisme adalah keyakinan yang mengarah pada pencapaian. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan kepercayaan diri." _Hellen Keller. Lalu untuk pa kita terpuruk dengan keterbatasan yang disandang. Tak ada waktu untuk merenung dan menyesali takdir. Bangkit dan berlarilah menggapai asa dalam balutan doa. (Puisi khusus buat sahabat-sahabat tuli di seluruh dunia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H