Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi "Mengapa Aku Berbeda, ya Rabbi?"

17 Juli 2024   06:04 Diperbarui: 17 Juli 2024   06:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
komunikasi anak tuli sumber ilustrasi orami.co.id

Di setiap kisah yang terangkai
Kau ajarkan aku sebuah kekuatan dan ketabahan
Kau baluri aku dengan kesabaran
Kau biasakan aku mengimani setiap iradah-Mu

Setiap langkahku adalah perjalanan,
menuju rahmat yang tak pernah usai.
Kau senantiasa hadir di setiap helaan nafas,
menuntunku menuju cahaya-Mu yang abadi.

Begitu besar kurasakan cinta-Mu, ya Rabb.
Aku melangkah, menyongsong hari yang penuh harap.
Keterbatasan bukanlah penghalang,
melainkan jembatan menuju keridhoan yang sejati
 
Dengan tekad yang membara dalam jiwa,
Ingin kulukis prestasi di kanvas kehidupan.
Semangat juang  tak hendak padam,
Ingin kugapai bintang di langit malam.

Cibadak, 17 Juli 2024

Quote: "Optimisme adalah keyakinan yang mengarah pada pencapaian. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan kepercayaan diri." _Hellen Keller. Lalu untuk pa kita terpuruk dengan keterbatasan yang disandang. Tak ada waktu untuk merenung dan menyesali takdir. Bangkit dan berlarilah menggapai asa dalam balutan doa. (Puisi khusus buat sahabat-sahabat tuli di seluruh dunia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun