Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen 'Perempuan Migran'

21 April 2024   22:31 Diperbarui: 21 April 2024   23:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya ... sayang, Insyaallah tiga bulan lagi Ibu pulang ya. Kamu sudah sehat sekarang?" tanyaku sambil terisak," Ibu juga sangat rindu pada kalian."

Beberapa menit kakak dan adik berbicara bergantian. Aku membayangkan jika mereka sudah bertambah tinggi sekarang.

"Ibu, mengapa Tante Arin tidur di kamar, Ayah sekarang? Setiap pagi Tante Arin juga yang menyiapkan sarapan ayah dan kami" tanya Hani lugu. Perkataan Hani yang membuat jantungku terhenti.

"Arin, sahabatku saat SMP berada di kamar suami? Apa artinya ini?" pikirku dalam hati. Aku sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Duniaku gelap ...

Cibadak, 21 April 2024

Selamat Hari Kartini buat kaum perempuan Indonesia. Setinggi apa pun perempuan tetap memiliki kodrat sebagai seorang istri bagi suaminya  dan ibu bagi anak-anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun