Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Anak "Perjuangan Pasukan Kuning"

30 Juli 2023   22:20 Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:07 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesosok bayangan hitam besar, bermata satu bersama dengan beberapa makhluk mengerikan lainnya.

"Aku senang ada satu manusia lagi yang bisa kita jadikan mangsa," teriak makhluk

Makhluk itu mendekati Anisa dan berusaha menangkapnya. Anisa berlari ke sudut kamar.

"Siapa kalian?" tanya Anisa ketakutan.

"Aku adalah bakteri dan teman-temanku adalah virus. Kami sudah menguasai bumi ini karena ulah kalian sendiri," ujar makhluk besar yang bernama bakteri.

"Kalian membuang sampah sembarangan sehingga kami bisa hidup dan berkembang biak sebanyak-banyaknya. Kini manusia sudah dikalahkan oleh kami karena kalian jorok dan tidak mencintai kebersihan," kata makhluk lain yang lebih kecil.

"Lalu kemana semua penduduk bumi? Kalian apakan mereka?" Anisa bertanya sambil terus menghindar dari kejaran para makhluk itu.

"Mereka sudah punah! Mereka sudah habis!" teriak makhluk yang berwarna merah.

"Sekarang giliranmu. Kamu akan kami tangkap. Kamu akan bernasib sama dengan para manuisa lainnya yang tidak bertanggung jawab," ucap makhluk besar sambil berlari menangkap Anisa. Anisa dikepung oleh makhluk-makhluk itu. Dia tidak berdaya dan berteriak minta tolong..

"Tolong! Tolooooooong! Jangan tangkap aku!"  Suara teriakan Anisa sangat keras. Dia meronta dan berteriak histeris.

"Anisa ... Anisa ... bangun!" Suara Bunda dan Ayah terdengar keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun