Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen "Pulang"

19 Juli 2023   21:44 Diperbarui: 19 Juli 2023   22:59 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dia datang sambal membawa serta anaknya  yang baru berusia dua tahun. Ayahnya pasti marah karena Anggun datang dengan membawa seorang anak tanpa diantar oleh suaminya. Anggun pun tak memberi tahu keluarganya tentang pernikahan mereka. Anggun memilih bungkam saat ayah marah dan mengusir dari rumah.

Hal itulah yang membuat ayahnya semakin murka karena tak pernah menjelaskan semuanya apalagi banyak tetangga yang bergosip. Mereka bilang dirinya hamil di luar nikah. Ada juga yang bilang bahwa dirinya menjadi istri simpanan.

"Ah ... inilah nasib perempuan yang nikah  siri. Tanpa jelas legalisasi dan status hukumnya," ujar Anggun sambal memandang Karina yang sejak tadi menemaninya.

"Sabar ya, Teh. Yakin kalau Allah Swt akan memberikan solusi buat Teteh," hibur Karina, sahabatnya saat SMP. Untung  sahabatnya itu mau menampung dia dan anaknya untuk sementara.

"Ayo kita pulang. Kasihan Dika terlalu lama menunggu kita," ajak Karina sambil menggamit lengannya. 

Anggun melangkah dengan gontai. Entah bagaimana hidup dia dan anaknya nanti. Hanya Allah Swt yang tahu.

Cibadak, 19 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun