Tumbuhnya minat baca bagi anak usia dini membutuhkan pembiasaan di lingkungan keluarga ataupun dilingkungan sekolahnya. Kebiasaan membaca ini harus diterapkan bagi anak-anak usia dini. Mengapa? Anak -anak usia dini memiliki banyak keistimewaan. Anak usia 0 sampai dengan 6 tahun merupakan masa-masa emas pertumbuhan mereka atau yang biasa kita kenal dengan istilah Golden Age.
Fase ini sangat penting diperhatikan oleh orang tua karena pada masa ini anak mengalami perkembangan otak yang sangat pesat. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa kecerdasan otak orang dewasa dibentuk 50%-nya pada saat usia 4 tahun.
Untuk memberikan stimulus otak anak dan menumbuhkan minat baca anak adalah dengan membiasakan anak "Read Aloud." yakni metode membacakan dengan bersuara buku bagi anak-anak usia dini. Â Metode ini dapat membantu anak untuk fokus pada materi bacaan yang didengarnya dan dapat merangsang otak sehingga tumbuh sikap kritis anak. Sikap kritis anak ini bisa berbentuk pertanyaan-pertanyaan isi buku yang dibacakan.
Manfaat lain dari read aloud ini adalah memberikan kedekatan antara orang tua dan anak sehingga anak merasakan kasih sayang yang besar dari orang tuanya. Pada saat mendengar suara orang tua yang sedang membacakan, anak-anak dapat menstimulus pendengarannya. Mereka berlatih intonasi, nada dan tekanan suara pembacanya. Anak-anak pun dapat berimajinasi saat mendengar kan cerita yang dibacakan.
Saya teringat saat seorang teman bercerita tentang kebiasaan read aloud ketiga anaknya. Anak yang pertama dan kedua tidak dibiasakan mendengar orang tuanya membacakan buku sedangkan anak ketiga dibiasakan mendengar orang tuanya membacakan buku dalam bahasa Indonesia dan bahasa  Inggris. Anak ketiganya sangat pandai berbahasa Inggris karena terbiasa mendengarkan ibunya membacakan cerita dalam bahasa Inggris juga.
Untuk membiasakan read aloud kepada anak-anak perlu diperhatikan langkah-langkah berikut: pertama, pilihlah buku yang tingkat kesukarannya mudah dulu, misalnya dongeng, cerita fantasi yang mudah dipahami anak. Kedua, pilihlah buku yang sesuai dengan minat dan ketertarikan anak. Ketiga, pilihlah waktu yang sesuai saat akan memberikan read aloud kepada anak. Hal ini diperlukan agar tingkat konsentrasi anak terjaga. Biasanya read aloud ini dilakukan saat malam hari menjelang tidur anak atau pada saat hari libur. Read Aloud dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kondisi anak.
Dengan metode ini anak akan terbiasa bergaul dengan buku-buku. Rasa ingin tahu mereka akan terangsang sehingga saat mereka dapat membaca sendiri kebiasaan ini tidak akan hilang.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H